Berkunjung dan Belajar Bersama di Museum Mpu Tantular

Museum, Mpu Tantular, Sidoarjo, Permainan Tradisional, DISBUDPAR

Sep 11, 2024 - 15:06
Sep 17, 2024 - 15:07
 0  4
Berkunjung dan Belajar Bersama di Museum Mpu Tantular

Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa (11/09/24). Pukul 08.00-14.00 WIB mengenai “Mengenal Permainan Tradisional Koleksi Museum.” SMP Sepuluh Nopember mengirimkan 4 perwakilan siswi jurnalistik untuk datang dalam acara dengan 1 guru sebagai pendamping. H-1 sebelum acara, diarahkan untuk mengirimkan foto kartu pelajar untuk pendataan siswa. Keesokan harinya berkumpul dan diantar menggunakan mobil sekolah. Sesampainya disana terasa panas yang membakar tubuh, tapi tidak menyurutkan semangat kami sama sekali.

          Kita pergi ke sebuah gedung dengan mengisi kertas registrasi secara bergantian. Souvenir yang kita bawa pulang juga beragam mulai dari tas, buku, bulpoin, baju, minuman, roti, dan sebagainya. Terdapat baju yang yang sudah disedikan dan wajib dipakai pada waktu acara berlangsung. Acara dimulai dengan sambutan oleh kelompok teater Studio Daluang mementaskan drama dengan cerita seberapa serunya masa kecil tanpa gedget. Kemudian dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan yang disampaikan oleh Bapak Sadari, S.Sn. selaku Kepala UPT. Museum Negeri Mpu Tantular dan Bapak Dwi Supamtro S.S., M.M. selaku Kepala bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov, Jawa Timur.

Kemudian, dilanjutkan ke penyampaiann materi. Narasumber 1 disampaikan oleh Bapak Delta Bayu Murti, S.Sos., M.A. selaku dosen UNAIR.  Beliau menjelaskan mengenai “Permainan Tradisional: Akankah Jadi tak Dikenal?”. Dengan mengenalkan berbagai permainan tradisional. Contohnya permainan monopoli, enggrang, engklek, lompat tadi, dan banyak permaiann lainnya. Kedua narasumber selanjutnya datang dari taman wisata Kampung Lali Gadget. Narasumber 2 disampaikan oleh Mas Achmad Irfandi yang mengajak audiens untuk menceritakan apakah kakek, nenek, ayah, atau ibu pernah menjelaskan tentang permainan tradisional. Sedangkan narasumber 3 mengajak kita untuk bermain bersama dengan membuktikan sebuah kebenaran dari suatu informasi.  Dan dari semua karyawan Kampung Lali Gedget mengajak kita atau audien untuk bermain dan membuat wayang dari bamboo.

          Setelan permainan dan pembuatan wayang dari bambu berakhir acara ditutup dengan pementasan narasi Sarip Tambak Oso. Kita dipersilahakn pulang sesuai dengan urutan kedatangan atau sesuai dengan nomor yang telah diberikan diawal serta beserta konsumsi yang telah didapat. Dari acara ini kita belajar bahwa permainan tradisional termasuk jati diri bangsa Indonesia dan tetap harus selalu dilestarikan.

Blqs.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow