MERDEKA BELAJAR MERDEKA MENGAJAR : GURU SDN SIDOKARE 4 GUGUS 04 TINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DENGAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) TAHUN 2024

Sidoarjo, 05 Oktober 2024 - Dalam era pendidikan yang terus berkembang, guru memiliki peran kunci dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi siswa agar dapat menghadapi tantangan di masa depan. Untuk mencapai tujuan ini, pengembangan profesional guru menjadi sangat penting, salah satunya melalui kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kegiatan PKB ini tidak hanya memperbarui pengetahuan dan keterampilan guru, tetapi juga membekali mereka dengan metode pengajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa masa kini. Kepala Sekolah dan semua guru kelas dari SDN Sidokare 4 berpartisipasi dalam kegiatan PKB yang diselenggarakan oleh KKG Gugus 04, yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan ini difokuskan pada "Strategi Merancang Pembelajaran Kreatif dan Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka". Empat narasumber berpengalaman diundang untuk memberikan materi dan panduan bagi para kepala sekolah dan guru dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum baru ini dengan lebih efektif.
Kurikulum Merdeka adalah salah satu inovasi terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dan guru dalam menyusun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Pembelajaran kreatif dan berdiferensiasi merupakan salah satu pendekatan yang diusung dalam Kurikulum Merdeka ini.P embelajaran berdiferensiasi memungkinkan guru untuk menyesuaikan proses belajar-mengajar dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa. Tidak semua siswa memiliki cara belajar yang sama, sehingga pendekatan ini memberikan kesempatan bagi guru untuk memberikan pengalaman belajar yang personal dan lebih bermakna. Sementara itu, pembelajaran kreatif menekankan pentingnya merancang aktivitas yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas siswa, sehingga mereka lebih aktif terlibat dalam proses belajar.
Sesi 1: Pemahaman pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka oleh pemateri 1 ( Ibu Dr. Al Badrotus Tsaniyah, M.Pd - BBPMP Jawa Timur )
Sesi 2 : Strategi merancang pembelajaran kreatif dalam kurikulum merdeka oleh pemateri 2 ( Ibu Prof. Dr. Suryanti, M.Pd - Koordinator S3 Pendas UNESA )
Sesi 3: Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam merancang pembelajaran kreatif oleh pemateri 3 ( Bapak Setya Ardhianta, M.M - CEO, Motivator dan Inspiring Coach )
Sesi 4: Menjurnal instrumen akreditasi 2024 dalam IKM oleh pemateri 4 ( Ibu Sri Widanarti, S.Pd, MM - Korwil Dikbudcam Sidoarjo )
Kegiatan PKB ini ditutup oleh Narasumber 4, yakni Ibu Sri Widanarti, S.Pd, MM selaku Koordinator Korwil Dikbudcam Sidoarjo. Dalam sesi ini, beliau menguraikan bagaimana teknologi dapat digunakan sebagai alat bantu yang efektif dalam pembelajaran kreatif dan berdiferensiasi. Ibu Sri Widanarti, S.Pd, MM menekankan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran tidak selalu berarti menggunakan perangkat canggih, tetapi lebih kepada bagaimana guru dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mendukung proses belajar. Partisipasi dalam kegiatan PKB Gugus 04 ini memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi kepala sekolah dan guru-guru di SDN Sidokare 4. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di kelas. Dengan pengetahuan yang mereka dapatkan, diharapkan guru-guru ini mampu menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa mereka.
Guru-guru SDN Sidokare 4 juga menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkaya wawasan mereka mengenai pembelajaran berdiferensiasi, yang akan sangat berguna dalam menghadapi tantangan mengajar di era pendidikan modern. "Kami merasa lebih siap untuk menghadapi perubahan dalam kurikulum, dan yang paling penting, kami semakin yakin bahwa pendekatan ini akan membuat siswa kami lebih terlibat dan tertarik untuk belajar," ungkap salah satu guru. Melalui pembelajaran kreatif dan berdiferensiasi, guru diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan relevan bagi siswa. Dengan bimbingan dari para narasumber yang ahli di bidangnya, guru-guru kini memiliki bekal yang cukup untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan lebih efektif, sehingga mampu mencetak generasi yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing di masa depan.
What's Your Reaction?






