DIGITAL STUDENT PRANEUR: MEMBENTUK GENERASI DIGITAL DI SDN WONOCOLO 4

Sidoarjo, 14 Maret 2025 – SDN Wonocolo 4 sukses menyelenggarakan kegiatan Digital Student Praneur pada Jumat, 14 Maret 2025. Acara ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan digital dan kewirausahaan, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sebanyak 40 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat.
Dalam kegiatan ini, siswa diberikan tiga materi utama, yaitu Public Speaking, Digital Creative, dan Web Personal Siswa. Dengan menghadirkan pemateri yang berpengalaman, siswa mendapatkan wawasan penting tentang cara berbicara dengan percaya diri di depan umum, mengembangkan kreativitas dalam dunia digital, serta membangun identitas digital mereka melalui web pribadi.
Kepala Sekolah SDN Wonocolo 4, Ibu Umi Alfiyah, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan. “Kami ingin siswa SDN Wonocolo 4 tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara positif dan kreatif,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi. Sesi Public Speaking mengajarkan mereka cara berbicara dengan percaya diri, sementara sesi Digital Creative memberikan wawasan tentang cara membuat konten digital yang menarik. Di sesi terakhir, Web Personal Siswa, mereka belajar membangun web pribadi sebagai langkah awal membentuk identitas digital yang positif.
Tak hanya mendapatkan materi, siswa juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah mereka pelajari. Mereka mencoba berbicara di depan kelas, membuat desain digital sederhana, dan mengembangkan konsep awal untuk web pribadi mereka. Metode ini membuat mereka lebih memahami dan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya Digital Student Praneur ini, diharapkan siswa SDN Wonocolo 4 lebih siap menghadapi era digital dan mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan literasi digital di kalangan siswa sejak dini.
What's Your Reaction?






