MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL DENGAN DOLANAN TRADISIONAL

SMP Wachid Hasjim 9 Sedati: Mengajak Siswa Dolanan Tradisional untuk Melestarikan Budaya Lokal dan Mengatasi Kecanduan Gadget

Di era digital yang semakin maju, tantangan terbesar bagi generasi muda adalah kecanduan gadget dan teknologi. Untuk mengatasi masalah ini sambil memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya lokal, SMP Wachid Hasjim 9 Sedati meluncurkan inisiatif inovatif yang menggabungkan pembelajaran dan hiburan—yaitu, mengajak siswa untuk terlibat dalam dolanan tradisional.

Melestarikan Budaya Lokal

SMP Wachid Hasjim 9 Sedati memahami pentingnya melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas dan warisan bangsa. Dalam upaya ini, sekolah mengadakan berbagai kegiatan dolanan tradisional yang melibatkan siswa dalam permainan-permainan yang telah lama menjadi bagian dari budaya kita. Dari permainan lompat tali, congklak, hingga gobak sodor, setiap dolanan tradisional ini bukan hanya menyenangkan tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya yang mendalam.

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendidik siswa tentang sejarah dan makna di balik permainan-permainan tersebut," ujar Kepala Sekolah SMP Wachid Hasjim 9 Sedati. "Kami ingin memastikan bahwa budaya lokal kita tetap hidup dan dikenali oleh generasi mendatang."

Mengatasi Kecanduan Gadget

Dalam konteks perkembangan teknologi yang pesat, banyak siswa yang lebih memilih menghabiskan waktu mereka dengan gadget, sering kali mengabaikan aktivitas fisik dan sosial yang bermanfaat. SMP Wachid Hasjim 9 Sedati menyadari bahaya dari kecanduan gadget dan telah berkomitmen untuk memberikan alternatif yang sehat melalui dolanan tradisional.

Dengan mengadakan sesi dolanan tradisional di luar jam pelajaran, sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi secara langsung, bergerak aktif, dan merasakan kesenangan tanpa ketergantungan pada perangkat elektronik. Kegiatan ini juga membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama, serta meningkatkan kesehatan fisik siswa.

Kegiatan yang Mengedukasi dan Menghibur

Kegiatan dolanan tradisional di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati tidak hanya bersifat edukatif tetapi juga sangat menghibur. Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan permainan, yang tidak hanya mengasah kemampuan mereka tetapi juga menanamkan rasa kebersamaan dan saling menghargai.

Para guru juga turut terlibat dalam aktivitas ini, membimbing siswa sambil berbagi cerita dan pengetahuan tentang asal-usul permainan yang mereka mainkan. Ini menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, membuat siswa lebih bersemangat untuk terlibat.

Kesimpulan

Inisiatif SMP Wachid Hasjim 9 Sedati untuk melibatkan siswa dalam dolanan tradisional adalah langkah positif dalam melestarikan budaya lokal sekaligus mengatasi masalah kecanduan gadget. Dengan menggabungkan hiburan dan pendidikan, sekolah ini menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya dan sosial.

Dengan dukungan dari seluruh komunitas sekolah, diharapkan upaya ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak dan menjaga agar budaya lokal kita tetap relevan dan dihargai dalam era digital ini.