Pelaksanaan Pembelajaran Daring SMP PGRI 7 Sedati: Menjaga Keberlangsungan Pendidikan dan Keamanan Peserta Didik

Pada tanggal 1–6 September 2025, SMP PGRI 7 Sedati melaksanakan kegiatan pembelajaran daring sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh sekolah. Pelaksanaan pembelajaran daring ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menjamin keberlangsungan proses pendidikan sekaligus menjaga keamanan dan keselamatan bersama seluruh peserta didik di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Seluruh guru melaksanakan pembelajaran menggunakan berbagai media pembelajaran digital, seperti: Google Classroom, WhatsApp Group, dan Zoom Meeting, guna memastikan peserta didik tetap memperoleh layanan pendidikan dengan baik.
Kegiatan pembelajaran berjalan lancar pada tanggal 1–4 September 2025, dengan materi yang disesuaikan berdasarkan Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran. Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberikan latihan soal serta umpan balik secara langsung agar peserta didik lebih aktif dan terpantau progres belajarnya.
Pada tanggal 5 September 2025, kegiatan pembelajaran diliburkan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Peserta didik diimbau untuk memanfaatkan waktu libur dengan mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan masing-masing, serta meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan pembelajaran daring kembali berlangsung pada tanggal 6 September 2025. Pada awal pelasanaan daring, sekolah juga mendapatkan monitoring dan evaluasi (monev) dari pengawas pembina. Pengawas memantau pelaksanaan pembelajaran daring, meninjau keberlangsungan pelaksanaan daring dan juga dapat memastikan keikutsertaan peserta didik, serta memberikan arahan agar mutu pembelajaran semakin meningkat. Guru-guru mendapatkan apresiasi atas upaya kreatif yang telah dilakukan, sekaligus masukan untuk meningkatkan interaksi dan ketercapaian kompetensi peserta didik.
Sehubungan dengan maraknya aksi demonstrasi di berbagai wilayah, sekolah juga menghimbau kepada orang tua/wali murid untuk:
- Tidak mengizinkan putra-putrinya mengikuti aksi demonstrasi, baik secara langsung maupun melalui aktivitas di media sosial.
- Mendorong peserta didik untuk tetap fokus pada kegiatan belajar di rumah, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
- Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan sekolah, dengan perilaku yang positif, baik di lingkungan nyata maupun dunia maya.
- Tidak mengizinkan putra-putrinya keluar rumah dengan alasan kegiatan ekstrakurikuler atau aktivitas lain yang mengatasnamakan sekolah di luar jadwal resmi yang ditetapkan.
Secara keseluruhan, pelaksanaan pembelajaran daring pada pekan tersebut berjalan dengan baik. Meskipun terdapat libur nasional, semangat guru dan peserta didik tetap terjaga untuk mewujudkan proses pembelajaran yang efektif, bermakna, dan berkarakter, serta tetap memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan, dan keamanan bersama di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
What's Your Reaction?






