Semarak Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SMP Negeri 3 Sidoarjo
SpentigdaNews - Suasana meriah menyelimuti SMPN 3 Sidoarjo pada hari Senin, (28/10/24) SMP Negeri 3 Sidoarjo menyelenggarakan acara memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda yang dipenuhi dengan berbagai kegiatan menarik. Acara yang dipandu oleh Arya dari kelas 8A dan Livia dari kelas 8G ini dimulai dengan sambutan hangat dari Bapak kepala sekolah, Bapak Drs. Achmad Lutfi M.M
"Anak-anak, Sumpah Pemuda kali ini kita laksanakan selama dua hari, Sabtu kemarin dan hari ini, supaya kalian semua bisa berkontribusi dan memahami makna dan nilai-nilai kebangsaan yang selama ini sudah diajarkan. Saya ingin kalian semua bisa membuktikan kemampuan berbahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa, untuk menguatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa." ujar Bapak Lutfi dalam sambutannya.
Suasana semakin semarak dengan penampilan tari Nusantara yang memukau dari kelas 9A. Gerakan yang lincah dan kostum yang indah membuat para penonton terkesima. Setelah penampilan tari, sesi foto bersama para guru dan kepala sekolah pun dilakukan untuk mengabadikan momen istimewa ini.
Acara dilanjutkan dengan seleksi Duta Literasi. Miranda dari kelas 9H dan Cahya dari kelas 7I, bersama peserta lainnya, dengan penuh semangat mengikuti seleksi yang dinilai oleh para juri, yaitu Bu Nindy, Bu Rika, dan Pak Afsa. Para juri dengan seksama memperhatikan setiap penampilan peserta yang menampilkan berbagai bakat, mulai dari membaca puisi, bercerita, hingga berpidato.
Salah satu penampilan yang memikat adalah pembacaan puisi "Ratapan Anak Negeri" oleh Betta dari kelas 7H. Puisi yang penuh makna dan dibacakan dengan penuh perasaan ini berhasil menyentuh hati para penonton.
Setelah penampilan puisi yang memikat, acara dilanjutkan dengan sesi seleksi Duta Literasi. Aufa, yang sebelumnya memukau dengan pembacaan puisinya, kemudian bersama Jihan dari kelas 8I, dengan penuh semangat mengikuti seleksi. Keduanya dengan percaya diri menunjukkan program kerja mereka.
Setelah seleksi Duta Literasi yang menegangkan, acara dilanjutkan dengan bercerita tentang kearifan lokal oleh Nesha kelas 8A, Dinda kelas 9A, dan Miranda kelas 9H. Ketiganya menunjukkan kemampuan bercerita dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Jawa, Indonesia, dan Inggris.
Selanjutnya yaitu, seleksi Duta Literasi dengan penampilan memukau dari Livia kelas 8G dan Arya kelas 9B. Keduanya tidak hanya menunjukkan program kerja mereka, tetapi juga menampilkan tarian yang enerjik dan penuh makna.
acara selanjutnya, yaitu seluruh Duta Literasi setiap kelas menampilkan fashion show dengan mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Penampilan ini semakin memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Setelah melalui serangkaian seleksi yang menegangkan, akhirnya terpilihlah Aufa dari kelas 8B dan Jihan dari kelas 8I sebagai Duta Literasi SMPN 3 Sidoarjo, Keduanya berhasil menunjukkan kemampuan dan semangat mereka dalam berliterasi.
"kaget,heran,dan senang, senang sekali karena saya Alhamdulillah bisa terpilih menjadi duta literasi, saya heran dan kaget kenapa saya bisa terpilih padahal masih banyak penampilan yang lebih baik dari pada saya, tetapi syukur alhamdulilah bisa terpilih" ujar Aufa selaku duta literasi SMP Negeri 3 Sidoarjo.
Selanjutnya adalah acara yang ditunggu-tunggu, yaitu pembagian hadiah lomba cipta puisi, membaca pidato, membaca geguritan, membuat poster digital, komunikata, berbalas pantun, membuat dan membaca berita, serta mendongeng. dari lomba tersebut, diambil juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3. Para juara tampak berbinar-binar dengan senyum sumringah, menunjukkan kebahagiaan dan rasa bangga atas pencapaian mereka.
"seneng banget, soalnya emang sebelumnya aku belum pernah ikut lomba geguritan atau puisi, tapi sekali ikutan langsung dapet juara, ya walaupun cuma dapet juara harapan, tapi kan ini emang pertama kali aku ikut lomba geguritan dan itu pun, wali kelas ku iseng milih aku" ucap callista dari kelas 8B sebagai juara harapan 1 lomba geguritan.
Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SMP Negeri 3 Sidoarjo ini menjadi bukti nyata bahwa semangat cinta bahasa dan persatuan tetap terjaga di generasi muda. Semoga semangat ini terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus belajar dan berkarya.
What's Your Reaction?