6 Peserta didik SMP Hasjim Asj’ari Tulangan Raih Juara di Pagar Nusa Unusida Championship 2024

Tulangan, 5 Spetember 2024 - Perayaan kemerdekaan sering kali menjadi ajang untuk memupuk semangat kemerdekaan termasuk membangkitkan semangat kebersamaan, mempromosikan gaya hidup sehat, serta menjunjung nilai-nilai sportifitas dalam bidang olahraga. Termasuk melalui kegiatan seperti turnamen Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) yang diikuti siswa-siswi SMP Hasjim Asj’ari dalam turnamen tingkat Provinsi Jawa Timur, Pagar Nusa Unusida Championship 2024 yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Rangkah Kidul Sidoarjo, Jum’at (30/08/2024).
Prestasi membanggakan diraih enam siswa-siswi SMP Hasjim Asj’ari Tulangan, Sidoarjo, dalam ajang turnamen Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida). Siswa-siswi SMP Hasjim Asj’ari Tulangan Sidoarjo yang berhasil meraih juara tersebut bernama Dirga Putra Pratama kelas VII meraih juara 1 tanding kelas A usia dini, Kirana Artanti Cahyaningrum kelas VIII meraih juara 1 tanding kelas E pra-remaja, Muhammad Fazrul Adhim kelas VIII meraih juara 1 tanding kelas G pra-remaja, Mareta Okrisvita kelas VIII meraih juara 3 tanding kelas D pra-remaja, Checillya Hartanti Putri kelas IX meraih juara 1 tanding kelas G pra-remaja, dan Dimas Dwi Prakoso kelas IX meraih juara 3 tanding kelas D remaja. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi siswa lain untuk terus berusaha mencapai yang terbaik dalam segala bidang.
Segenap dewan guru dan kepala sekolah SMP Hasjim Asj’ari Tulangan, Sidoarjo mengucapkan selamat atas prestasi yang luar biasa diraih oleh siswa-siswi SMP Hasjim Asj’ari Tulangan. Anak-anak yang telah meraih juara juga diharapkan untuk selalu menerapkan ilmu padi, serta terus menjaga kesehatan mereka untuk turnamen-turnamen yang akan datang sehingga dapat terus mengukir prestasi yang lebih baik lagi baik untuk sekolah, untuk membanggakan orang tua, maupun untuk pencapaian pribadi anak-anak.
Sementara pelatih Pagar Nusa, Munodo juga mengimbau anak-anak yang telah meraih juara untuk tidak berpuas diri serta tetap meningkatkan kualitas diri pada saat latihan. Untuk anak-anak yang gugur pada partai penyisihan juga diharapkan untuk tetap menjaga semangat, kalah bukan berarti selesai berjuang untuk terus meningkatkan kualitas diri. Ajang turnamen ini sekaligus menjadi refleksi untuk menjaga semangat latihan, semangat belajar, semangat mengaji, dan bershalawat—terlebih memelihara hubungan kepada Allah dan sesama manusia.
Melalui kegiatan ini, maka setiap individu yang mengikutinya juga turut berkontribusi dalam memajukan olahraga di Indonesia, terlebih dalam cabang Pencak Silat. Turnamen Pencak Silat bukan hanya ajang untuk meraih medali, tetapi juga wadah untuk membangun karakter dan memperkuat jati diri sebagai bangsa yang kaya akan tradisi dan budaya. Dengan demikian, semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk prestasi nyata, ternasuk olahraga tradisional seperti Pencak Silat.
What's Your Reaction?






