Aksi Menuju Sekolah Toleransi SMPN 2 Balongbendo

Pada hari Senin, 19 Februari 2024 digelar acara sosialisasi kepada kelas 7 SMPN 2 Balongbendo tentang sekolah toleransi

Mar 31, 2024 - 19:41
 0  12
Aksi Menuju Sekolah Toleransi SMPN 2 Balongbendo

MeDSoS - Pada hari Senin, 19 Februari 2024 digelar acara sosialisasi kepada kelas 7 SMPN 2 Balongbendo tentang sekolah toleransi. Acara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB. Kegiatan yang dipimpin oleh Ibu Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan yaitu Ibu Risha Wahyuni, S.Pd. Pemateri kali ini adalah siswa hebat dari SMPN 2 Balongbendo. Pemateri pertama bernama Ferin siswa kelas 8A dan Ketua Osis Ridho dari kelas 8C. Sebelumnya mereka berdua telah mengikuti diklat sekolah toleransi sebagai perwakilan sekolah.

Siswa kelas 7 sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan di masjid sekolah. Siswa laki – laki duduk di barisan depan. Sebelum materi disampaikan Ibu Risha Wahyuni memberikan pengarahan tentang pentingnya sekolah toleransi. Program sekolah toleransi adalah program baru yang akan diterapkan semua sekolah di Sidoarjo. Peserta didik dihimbau bukan hanya memahami arti kata toleransi namun, diharapkan peserta didik mampu menerapkan toleransi di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Pemberian contoh sederhana sikap toleransi yang bisa dilakukan oleh peserta didik. 

Materi pertama yang disampaikan oleh Ferin siswa kelas 8A bertema perundungan. Mengapa perundungan bisa terjadi di sekolah? Naahh, disini Ferin memberikan penjelasan jika perundungan itu disebabkan banyak faktor, akibat perundungan, bahkan contoh perundungan. Menarik bukan?? Pokok materi yang dijelaskan yaitu, definisi perundungan, nilai perundungan, perlindungan anak menjadi isu penting, hak – hak dasar anak, UU perlindungan anak, bentuk kekerasan, bullying, ciri perlakuan perundangan, lokasi bullying, jenis bullying, dan upaya pencegahan bullying.

Materi kedua disampaikan oleh Ridho siswa kelas 8C bertema Gender. Materi ini dianggap penting karena siswa SMP memasuki masa pubertas. Pokok bahasan yang disampaikan diantaranya definisi gender, perbedaan gender dan jenis kelamin. Penyampaian materi dilakukan dengan memberikan contoh nyata peran anak laki – laki dan perempuan. 

Dipengujung acara Ketua Osis memberikan ice breaking, Ridho mengatakan “ Yuk teman – teman agar materi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan berkesan kita lakukan ice breaking terlebih dahulu”. Siswa kelas 7 tampak menikmati Ice Breaking yang berikan. Jadi upaya SMPN 2 Balongbendo untuk menciptakan sekolah toleransi dimulai dengan langkah menggerakkan siswa kelas 7 hingga kelas 8 agar menanamkan rasa toleran dalam kehidupan tentunya di sekolah. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

administrator administrator medsos.online