Gelar Peringatan Rabu Wekasan, SMP Hasjim Asj'ari Tulangan Tanamkan Nilai Spiritual dan Budaya pada Peserta didik

Tulangan, 4 September 2024, SMP Hasjim Asj’ari Tulangan mengadakan kegiatan Rabu Wekasan yang berlangsung dengan penuh hikmat dan antusiasme. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, serta staf sekolah sebagai bentuk perayaan tradisi dan upaya untuk melestarikan kebudayaan lokal.

Rabu Wekasan, yang dikenal sebagai hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriah, dianggap sebagai hari yang penuh berkah dan sering dirayakan dengan berbagai kegiatan spiritual. Di SMP Hasjim Asj’ari, kegiatan ini diawali dengan pengarahan bagaimana tata cara sholat sunnah Lidaf’il Bala’. Tujuan sholat sunnah ini adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala macam penderitaan, malapetaka, penyakit hingga musibah.

Setelah kegiatan sholat sunnah, dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin dan lantunan shalawat oleh peserta didik. Selanjutnya kita berdo’a bersama memohon kepada Allah agar dijauhkan dari bala’ dan marabahaya. Suasana khusyuk dan penuh khidmat terasa ketika peserta didik mengikuti rangkaian acara tersebut. Selain kegiatan spiritual, sekolah juga menyampaikan pentingnya memahami dan melestarikan tradisi-tradisi lokal mengenai nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan.

Penutup serangkaian kegiatan Rabu wekasan di SMP Hasjim Asj’ari Tulangan, peserta didik dan guru mengikuti kegiatan berbagi jajan tradisional. Berbagai macam kue dan makanan tradisional seperti lapis, donat, snack dan minuman disajikan. Makanan-makanan ini dibawa oleh peserta didik dari rumah mereka, yang kemudian akan dibagikan kepada teman-teman dan guru. Dengan berbagi jajan tradisional, tradisi dan budaya lokal dapat dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Ini membantu menjaga warisan budaya tetap hidup.

Kegiatan Rabu Wekasan memiliki sejumlah manfaat bagi peserta didik, terutama dalam konteks pendidikan, pembentukan karakter, dan pelestarian budaya. Melalui peringatan ini, peserta didik diperkenalkan pada tradisi dan budaya lokal yang mungkin belum mereka ketahui. Ini membantu peserta didik memahami dan menghargai warisan budaya yang ada di masyarakat, sehingga mereka bisa ikut berperan dalam melestarikannya.

Dengan berakhirnya kegiatan Rabu Wekasan ini, diharapkan seluruh warga sekolah dapat mengambil hikmah dan terus menjaga semangat kebersamaan serta kekompakan di dalam menjalani kehidupan sehari-hari.