Gus Ahmad Nuun Beri Nasihat Menyentuh Jelang Perpulangan Santri SMP Bilie

Menjelang perpulangan santri, suasana khidmat terlihat di halaman Gedung Al-Hikmah saat Gus Ahmad Nuun, Lc., memberikan pesan nasihat kepada seluruh santri SMP Bilingual Terpadu 2 pada Rabu pagi (25/6). Dalam kesempatan yang penuh makna ini, Gus Ahmad Nuun—yang akrab disapa Gus 'Ain oleh para santri—menyampaikan sejumlah pesan penting sebagai bekal mereka selama masa liburan. Beliau menekankan bahwa para santri tidak hanya dituntut untuk menghafal Al-Qur’an, tetapi juga harus mentadaburinya agar memahami makna yang terkandung dalam setiap ayat suci.

"Jangan sampai gelar Hafidzul Qur'an hanya menjadi kebanggaan semata. Luruskan niat, pastikan itu semua benar-benar karena Allah," pesan beliau dengan penuh keteduhan.

Gus Ain juga mengingatkan agar para santri tidak menjauh dari Al-Qur’an meski sedang tidak berada di lingkungan pesantren. "Jangan sampai satu haripun kalian tinggalkan Al-Qur’an," tegasnya. Di akhir nasihat, beliau mengajak seluruh santri untuk menata kembali niat sebagai penuntut ilmu dan memanfaatkan waktu liburan sebaik mungkin dengan menjadi versi terbaik dari diri mereka. Salah satunya adalah dengan birrul walidain—berkhidmah kepada orang tua sebagai bentuk pengabdian dan penghormatan selama di rumah.

Momentum perpulangan ini tidak hanya menjadi momen istirahat dari rutinitas pesantren, tetapi juga menjadi aksi nyata bagi santri untuk mengamalkan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama di SMP Bilingual Terpadu 2 dan Pesantren Modern Al-Amanah.