Hari Batik Nasional.

Wonoayu, 2 Oktober 2024, SMP Dharma Wanita 17 Wonoayu ikut serta memperingati Hari Batik Nasional. Batik merupakan warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, Batik nasional adalah salah satu warisan budaya yang memukau dari Indonesia. Dikenal dengan keindahan corak dan warna yang unik, batik nasional memiliki sejarah yang kaya dan menjadi bagian penting dari identitas nasional Indonesia.Batik nasional berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Solo, dan Cirebon. Setiap daerah memiliki corak dan gaya yang berbeda, namun semuanya memiliki kesamaan dalam penggunaan motif dan warna yang khas.

Batik nasional memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis batik lainnya. Pertama, batik nasional menggunakan teknik canting untuk menggambar motif pada kain. Kedua, batik nasional memiliki warna yang kaya dan cerah, seperti warna merah, biru, hijau, dan putih. Ketiga, batik nasional seringkali memiliki motif yang menggambarkan alam, seperti bunga, daun, dan hewanBatik nasional memiliki keindahan yang memukau. Corak dan warna yang kompleks memberikan kesan yang unik dan indah pada kain. Selain itu, batik nasional juga dapat dijadikan sebagai bagian dari busana yang cantik dan elegan.

Batik nasional seringkali digunakan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, acara adat, dan upacara resmi. Selain itu, batik nasional juga dapat dijadikan sebagai dekorasi rumah atau hiasan dinding.Batik nasional terus mengalami pengembangan dan inovasi. Dalam perkembangannya, batik nasional juga mengakibatkan berbagai varian dan gaya yang baru. Beberapa varian batik nasional yang populer di pasar saat ini antara lain batik tulis, batik cap, dan batik printing.

Tujuan dari SMP Dharma Wanita 17 Wonoayu ikut serta memperingati Hari Batik Nasional adalah untuk mempromosikan dan melestarikan budaya nasional Indonesia. Melalui kegiatan Batik nasional, siswa dapat mempelajari dan menghargai keindahan batik nasional sebagai bagian dari identitas nasional Indonesia, Selain itu, kegiatan juga dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya melestarikan budaya nasional. Melalui kegiatan seperti membuat batik, atau mengikuti kontes batik, sehingga siswa dapat langsung mengamati keindahan dan menghargai kerajinan tangan.