Hijau dari Sampah: Menanam Pohon dengan Media Air dalam Botol Bekas oleh Peserta Didik SMPN 1 Prambon

Hijau dari Sampah: Menanam Pohon dengan Media Air dalam Botol Bekas oleh Peserta Didik SMPN 1 Prambon

Aug 5, 2025 - 08:18
 0  20
Hijau dari Sampah: Menanam Pohon dengan Media Air dalam Botol Bekas oleh Peserta Didik SMPN 1 Prambon
Hijau dari Sampah: Menanam Pohon dengan Media Air dalam Botol Bekas oleh Peserta Didik SMPN 1 Prambon
Hijau dari Sampah: Menanam Pohon dengan Media Air dalam Botol Bekas oleh Peserta Didik SMPN 1 Prambon
Hijau dari Sampah: Menanam Pohon dengan Media Air dalam Botol Bekas oleh Peserta Didik SMPN 1 Prambon

Dalam upaya mewujudkan sekolah Adiwiyata, SMPN 1 Prambon terus berinovasi dalam menumbuhkan kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Salah satu kegiatan terbaru yang menarik perhatian adalah menanam pohon menggunakan media air dalam botol bekas, sebuah langkah sederhana namun sarat makna dalam menjaga bumi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas VII hingga IX. 

Setiap siswa membawa botol plastik bekas dari rumah yang kemudian digunakan sebagai wadah tanam. Tanaman yang digunakan adalah tanaman Sirih Gading. Sirih Gading merupakan tumbuhan merambat yang menumpang hidup pada tanaman lain, namun tidak menjadi parasit (semi epifit). Tanaman hias ini mudah dipelihara di dalam atau luar rumah, tidak gampang mati, dan punya banyak pilihan jenis. Sehingga, di harapkan tanaman ini dapat bertahan lama.

Berbeda dari metode tanam konvensional yang menggunakan tanah, kegiatan ini menggunakan teknik hidroponik sederhana, yaitu menanam dengan media air. Botol plastik dipotong dan disusun menjadi pot gantung atau pot duduk, lalu diisi air yang diberi sedikit nutrisi untuk mendukung pertumbuhan akar. Teknik ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengajarkan siswa tentang prinsip daur ulang dan efisiensi sumber daya. Kemudian, tanaman ini diletatakkan di dinding kelas sebagai hiasan.

Selain sebagai media pembelajaran kontekstual, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Para siswa diberi tugas untuk merawat tanaman secara berkala dan mencatat perkembangannya dalam jurnal lingkungan yang disediakan sekolah.

Kepala SMPN 1 Prambon, Ibu Yekti Eriani, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah sebagai sekolah Adiwiyata. “Kami ingin menanamkan kepada peserta didik bahwa dari sampah pun kita bisa menciptakan kehidupan. Botol bekas yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi media tumbuh bagi tanaman yang kelak akan memberi manfaat besar,” ujarnya. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para siswa. Banyak di antara mereka yang mengaku baru pertama kali mencoba menanam tanpa tanah dan merasa bangga bisa memberi manfaat dari barang bekas. 

Melalui kegiatan “Hijau dari Sampah” ini, SMPN 1 Prambon berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa lingkungan yang kuat. Menanam pohon dengan media air dalam botol bekas bukan hanya aksi menanam, tetapi juga menanamkan harapan untuk masa depan bumi yang lebih hijau.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow