KONSELING SEHAT KELAS VIII DI SMP AL MUSLIM

Cek Gula Darah-Kesehatan

Sep 24, 2024 - 14:14
Sep 24, 2024 - 14:16
 0  6
KONSELING SEHAT KELAS VIII DI SMP AL MUSLIM
Peserta didik melakukan cek gula darah dengan dokter dari tambakrejo, waru
KONSELING SEHAT KELAS VIII DI SMP AL MUSLIM

Sidoarjo, 20 September 2024 - Kesehatan merupakan investasi berharga bagi masa depan setiap orang, termasuk bagi siswa-siswi SMP Al Muslim, khususnya kelas VIII, yang dengan antusias mengikuti kegiatan Konseling Sehat. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 105 siswa ini bertujuan memberikan arahan dan bimbingan dalam menjaga kesehatan, terutama dalam masa pubertas yang penuh dinamika. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 September 2024 dan merupakan bagian dari program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menjadi agenda rutin sekolah.

Ustazah Sinka, penanggung jawab UKS, menyampaikan bahwa konseling sehat merupakan upaya sistematis untuk mendukung kesehatan siswa secara keseluruhan. “Siswa-siswi secara rutin mengukur berat badan dan tinggi badan setiap bulannya. Kali ini, melalui kegiatan Konseling Sehat, siswa-siswi diajak untuk lebih peduli terhadap kadar glukosa dalam tubuh dengan melakukan cek gula darah,” ujarnya.

Kegiatan Konseling Sehat ini menghadirkan dokter dari Puskesmas Tambakrejo, Waru untuk memberikan panduan tentang pentingnya menjaga kadar gula darah serta edukasi mengenai kesehatan tubuh, terutama bagi remaja yang berada dalam fase pertumbuhan.

Pelaksanaan Konseling Sehat berjalan dengan baik berkat peran aktif kader UKS di sekolah. Mereka berperan dalam melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, serta mengukur tekanan darah siswa. Data-data yang dihasilkan dari pengukuran ini diorganisasikan dalam bentuk tabel dan dicatat dengan rapi. Hal ini memudahkan pemantauan kondisi kesehatan siswa-siswi secara berkala.

Salah satu agenda utama dalam konseling kali ini adalah tes gula darah. Pemeriksaan gula darah merupakan langkah penting untuk mengukur kadar glukosa dalam tubuh, yang bisa berubah-ubah tergantung pada berbagai faktor, seperti pola makan, metabolisme, dan kondisi kesehatan seseorang.

Dokter dari Puskesmas Tambakrejo menjelaskan bahwa kadar gula darah seseorang tidak bisa berpatokan pada satu angka baku. Pengukuran sebelum dan sesudah makan, atau sebelum tidur dan setelah bangun tidur, dapat menunjukkan hasil yang berbeda. Oleh karena itu, pemeriksaan gula darah harus dilakukan secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes.

“Kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia) bisa berbahaya jika tidak dikontrol dengan baik. Penderita hipoglikemia, misalnya, dapat mengalami gejala seperti tubuh lemas, kulit pucat, mudah berkeringat, kelelahan, hingga kejang dan jantung berdebar. Hiperglikemia, di sisi lain, dapat ditandai dengan gejala seperti berat badan yang berkurang, nafsu makan meningkat, mudah haus, sering buang air kecil, dan penglihatan yang buram,” jelas dokter dari Puskesmas Tambakrejo.

Berikut ini beberapa gejala hipoglikemia (gula darah rendah) yang disampaikan dalam konseling:

  • Tubuh lemas
  • Kulit pucat dan berkeringat
  • Kelelahan dan kelaparan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Kesemutan di area mulut
  • Kejang dan jantung berdebar

Sementara itu, gejala hiperglikemia (gula darah tinggi) meliputi:

  • Berat badan berkurang
  • Nafsu makan meningkat
  • Sering buang air kecil
  • Mudah haus dan penglihatan buram
  • Kulit kering dan sering merasa panas

Bagi mereka yang sehat, menjaga kadar gula darah dalam rentang normal sangat penting agar terhindar dari risiko penyakit, termasuk diabetes. Untuk mereka yang sudah terdiagnosis diabetes, kontrol yang ketat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut yang dapat menyerang organ tubuh lainnya.

Konseling Sehat ini tidak hanya berfokus pada cek gula darah, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat. Narasumber memberikan beberapa langkah yang bisa dilakukan siswa-siswi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan hidup sehat, antara lain:

  1. Olahraga rutin minimal 20-30 menit setiap hari.
  2. Memperhatikan asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat.
  3. Mengelola stres melalui relaksasi, meditasi, atau kegiatan positif lainnya.
  4. Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.

Pengetahuan yang memadai tentang kesehatan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, baik untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan di sekitarnya. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan dan menjadi pionir dalam menciptakan perilaku hidup sehat.

Melalui kegiatan Konseling Sehat ini, SMP Al Muslim berharap siswa-siswinya dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan Islami. Sehat bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga berdampak pada keluarga dan masyarakat. “Dengan pengetahuan yang baik dan kepedulian terhadap kesehatan, kita dapat menumbuhkan generasi yang rahmatan lil ‘alamin,” tutur Ustazah Eko.

Kegiatan Konseling Sehat ini menutup harapan agar langkah-langkah yang baik dalam menjaga kesehatan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi siswa-siswi SMP Al Muslim, baik sekarang maupun di masa mendatang. Aamiin.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

admin_smpalmuslim SMP Al Muslim sebagai salah satu sekolah Islam yang berdiri sejak tahun 2001 menerapkan pembelajaran full day learning dan merupakan sekolah penggerak angkatan I yang menerapkan kurikulum merdeka dengan mengintegrasikan kurikulum yang tercantum dalam struktur kurikulum merdeka dan kurikulum agama serta program unggulan yang menjadi ciri khas sekolah di bawah naungan yayasan Al Muslim.