MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN MELALUI KEGIATAN LDKS

Jumat, 10 Oktober 2025 - SMP Negeri 1 Jabon menyelenggarakan kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) pada tanggal 9 – 10 Oktober bertempat di Villa Panorama Celaket, Pacet, Mojokerto. 

Pelatihan kepemimpinan ini di ikuti oleh perwakilan peserta didik kelas VII,VIII, IX serta anggota OSIS SMPN 1 Jabon terpilih dan pengurus periode lama. Selain Bapak Ibu Guru, kegiatan ini juga didampingi oleh Tim Outbound yang berasal dari Villa Panorama, Celaket, Pacet, Mojokerto.

 Kegiatan diawali dengan mengumpulkan seluruh perserta di lapangan depan Villa Panorama. Di sana, seluruh pembina LDKS memberikan instruksi dari kegiatan dan tempat untuk menginap selama 2 hari satu malam. Seluruh peserta di beri waktu istirahat setelah perjalanan yang panjang.  

Setelahnya, masing-masing perserta di bagi menjadi 6 kelompok. kelompok yang terdiri dari berbagai nama-nama planet. Kelompok venus, bumi, Merkurius dll. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan penuh dukungan. 

Kegiatan pertama, di mulai pada pukul 09:30. Melakukan brifing serta pemberian materi yang akan di lakukan pada hari ini. Materi pertama di lakukan pada pukul 10:00 membuat yel yel, jargon dan pensi untuk setiap masing-masing kelompok. Setiap kelompok di beri waktu 40 menit untuk diskusi dan mempersiapkan apa yang akan di tampilkan hari ini.  

menurut salah satu pembina LDKS, pemberian tugas ini " jadi tujuan kami memilih tugas membuat yel yel, jargon, dan pensi untuk mengenal satu sama lain, mempererat organisasi, dan mempererat hubungan." katanya.

Kegiatan ini melatih tekat, mental, dan ketekunan para peserta LDKS. Para pembina yang mengajar begitu tegas dan disiplin untuk menegaskan sikap, etika, dan kesopanan para peserta LDKS. Serta beberapa OSIS juga ikut kegiatan dan mengawasi para siswa-siswi yang ikut dalam kegiatan kepemimpinan ini. 

Pukul 13:19 di mulai materi kedua. Yang di bawakan oleh salah satu pembina LDKS yang menjelaskan tentang apa itu manajemen organisasi dan kepemimpinan. Manajemen organisasi menjelaskan tentang pentingnya kerja sama dan kekompakan tim melalui struktur kepemimpinan. Sedangkan kepemimpinan ini diartikan dengan kemampuan yang di miliki seseorang untuk mempengaruhi orang-orang untuk mencapai suatu tujuan. Kegiatan ini bisa di jadikan pembelajaran, dan dapat di ambil makna untuk di jalankan di kehidupan sehari-hari sebagai seorang pemimpinan yang bijaksana. 

Di pertengahan materi, kakak pembina melakukan latihan konsentrasi sebentar dengan melatih kekompakan tim berpasang seperti yang di ajarkan. Dan ada beberapa siswa yang kurang berkonsentrasi sehingga mendapatkan hukuman berupa bernyanyi di depan seluruh kelompok peserta LDKS. Dengan adanya konsekuensi ini, peserta di latih untuk melatih diri agar lebih fokus dan disiplin dalam aktivitas selanjutnya. Dalam LDKS ini, seluruh siswa di ajarkan kepedulian, empati, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap sesama tim. 

Pukul 16:06 seluruh perserta LDKS berserta OSIS melaksanakan gladi bersih yang di dampingi oleh pembina LDKS, bapak ibu guru pendamping, serta ibu Yayuk Dian mandasari selaku kepala sekolah SMPN 1 Jabon yang datang jauh-jauh dari Jabon Sidoarjo, ke Celaket, Pacet, Mojokerto. Untuk pembukaan serta pembinaan pembukaan geladi bersih pada Kamis, 9 Oktober 2025 pada sore hari.

Waktu menunjukkan pukul 19:15 seluruh siswa-siswi LDKS dipersilahkan istirahat dan mengambil makanan dari ruangan sebelah tempat tidur putri. Peserta LDKS mengantri dan mengambil makanan dengan tegap dan tertib sesuai yang diatur kan tegas oleh pembina LDKS. Ketertiban, ketenangan dan sikap tegap sangat penting dalam latihan hari ini, agar bisa sebagai pembelajaran untuk kehidupan yang akan datang. 

Tepat pukul 19: 40 penampilan yel yel dan jargon. Masing-masing kelompok menampilkan hasil karya mereka yang begitu menarik. Dan dari penampilan ini dapat di ambil pembelajaran dan makna yang terkandung dalam karya yang mereka buat. Salah satunya pentingnya melatih kekompakan, kritis, dan saling mendukung satu sama lain.

Pukul 20:00 jelajah malam yang diikuti perserta LDKS dan para OSIS serta para pembimbing LDKS dimulai. Jelajah malam ini bertempat di belakang Villa Panorama yang berada di gang sebelah sungai kecil. Ada tiga post. Setiap kelompok yang datang ke post 1 sampai pos 3 maka akan di berikan pertanyaan. dan waktu untuk menjawab pertanyaan sesuai dari post yang di tentukan. Pertanyaan harus di jawab dengan cepat sebelum waktu selesai. Jika jawaban salah atau tidak tepat waktu menjawab, maka hukumannya berupa membaca sholawat hingga ke post selanjutnya.

Materi selanjutnya, bimbingan mental. Dalam sesi ini, setiap siswa maupun kelompok mendapatkan latihanan kedisiplinan dan ketegasan langsung dari pembina. Masing-masing siswa di uji tekat mentalnya. Dengan adanya pembinaan mental, generasi muda saat ini dapat membedakan mana hal yang baik dan yang buruk. Modal utama dalam mewujudkan pemuda yang berkarakter dan berahlak mulia diawali dengan penanaman mental yang baik. 

Tepat pukul 21:00 selesai sudah petualangan di lanjut dengan api unggun. Sebelum di nyalakan api unggun, terdapat sebuah permainan yang cukup menantang yaitu karpet terbakar dan seluruh perserta berjalan di atasnya. Seluruh perserta LDKS melakukan itu, dan hanya beberapa saja yang gagal atau merasa kakinya terbakar. Namun jika mengikuti instruksi dengan berjalan pelan, maka, api tersebut akan hangat. 

Di lanjut pembukaan api unggun. Seluruh siswa melingkar dengan kostum yang sudah di siapkan untuk pentas seni saat setelah pembukaan api unggun. Pembukaan ini di awali dengan ibu Yayuk Dian mandasari selaku kepala sekolah. Yang membakar kayu tersebut dengan sedikit doa-doa yang beliau ucapkan agar semua dan apa yang di harapkan sukses. Ketika api unggun sudah menyala, di lanjut dengan tarian sederhana yang di bawakan Pembina LDKS yang membuat suasana yang awalnya biasa menjadi lebih luar biasa. 

Pada jam 22:42 Di mulainya penampilan pensi yang sudah di siapkan sejak awal LDKS. Penampilan ini di lakukan setelah acara api unggun. Banyak kelompok yang menampilkan pensi yang cukup menarik dan menghibur, namun, salah satu kelompok peserta LDKS menampilkan komedi arap. Banyak sekali yang tertawa atau terhibur dengan pertunjukan itu. Tidak lupa juga dengan latar belakang komedi tersebut, yang pastinya hampir seluruh peserta LDKS terhibur. Ini merupakan kegiatan terkahir di hari pertama LDKS di Celaket, Pacet, Mojokerto.

Jum'at, 10 Oktober 2025 hari kedua. Seluruh perserta LDKS bangun pukul 03:35 dengan bunyi sirine cukup keras untuk membangunkan seluruh peserta dan bisa membuat perserta LDKS agar bergerak lebih cepat. Suasana pegunungan Celaket, Pacet, Mojokerto. Pada dini hari udaranya yang cukup dingin, hampir seluruh peserta dan para guru-guru merasa cuaca yang cukup dingin akibat belum terbiasa dengan kondisi iklim di Jabon dan Celaket, Pacet, Mojokerto. 

05:15 pagi, seluruh perserta, pembimbing dan para guru melaksanakan kegiatan senam pagi sebelum melakukan kegiatan jalan pagi. kegiatan jalan pagi ini di mulai saat selesai senam. Start berada di gerbang villa Panorama, hingga berhenti sejenak di air panas padusan. Jarak perjalanan dari awal hingga finish nya kembali ke titik awal sekitar 2,5 km. Dari perjalanan ini, perserta LDKS sempat mengeluh capek dan lelah, namun itu segera tergantikan dengan suasana pegunungan, hutan, pemandangan yang begitu asri, serta cuaca yang cukup cerah dan tidak terlalu gerah untuk berjalan. 

09:00 Siswa-siswi di ajak untuk melatih keberanian terjun dengan permainan flying fox. Permainan ini memang di tujuan sejak awal untuk peserta LDKS. Permainan ini, di tunjukkan untuk melatih agar tidak kaku, lebih berani dan tidak kenal takut. Berkebalikan dari kata takut, peserta LDKS SMPN 1 Jabon justru menikmati permainan ini dan tidak ada rasa takut sedikit pun. Dengan kejadian ini, SMPN 1 Jabon berhasil terlatih mental, disiplin, dan rasa tidak kenal takut dari pelatihan kepemimpinan yang di laksanakan 2 hari 1 malam ini. 

Pembelajaran yang dapat di ambil dari kegiatan LDKS pada hari Kamis, 9 Oktober - Jum'at, 10 Oktober 2025. Pentingnya arti kepemimpinan, pentingnya arti kerjasama, pentingnya empati, disiplin, mandiri, dan tegas dalam mengambil keputusan atau melakukan segala sesuatu yang harus di lakukan dengan lantang.