Merajut Tradisi melalui Seni Batik Tulis dan Be a Professional In Business, Kegiatan P5 Kelas 7 dan 8 SMP Negeri 2 Candi

SMP Negeri 2 Candi

Jul 1, 2024 - 23:49
Jul 1, 2024 - 23:51
 0  121

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 2 Candi pada semester dua ini dilaksanakan pada dua minggu pertama di bulan Maret 2024. Kegiatan P5 ini diikuti oleh jenjang kelas 7 dan 8 yang saat ini menggunakan kurikulum Merdeka. Adapun tema yang diambil pada jenjang kelas 7 adalah Kewirausahaan dengan judul Be a Professional In Business Melalui Eksplorasi Olahan Bahan Pangan untuk kelas 7. Sedangkan kelas 8 mengambil tema Kearifan Lokal dengan judul Merajut Tradisi: Eksplorasi Kearifan Lokal melalui Seni Batik Tulis. Meskipun tema P5 kelas 7 dan 8 berbeda namun dimensi yang diambil sama yaitu mandiri, kreatif, dan gotong royong.

Kegiatan P5 kelas 7 dengan tema kewirausahaan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran lapangan dan melakukan aksi nyata dalam memulai wirausaha. Pengenalan kegiatan wirausaha ini diharapkan memberikan wawasan sebagai upaya memanfaatkan bahan pangan yang ada disekitar sehingga bernilai ekonomis. Tahapan kegiatan P5 disusun melalui konsep proses berfikir Projek Wirausaha yaitu eksplorasi – identifikasi – ideasi – visualisasi – evaluasi – persuasi. Tahap eksplorasi dimulai dengan siswa mengenal apa itu wirausaha dan bagaimana memulai wirausaha melalui contoh nyata dan melaksanakan diskusi langsung dengan narasumber yang menjadi wirausahawan. Selanjutnya tahap identifikasi dimana peserta didik diminta untuk mengkolaborasikan sudut pandang dari sebuah permasalahan dan merumuskan solusi dengan konteks wirausaha. Tahap berikutnya yaitu ideasi, peserta didik bersama kelompok mulai mengerucutkan ide untuk berwirausaha, menentukan target pasar, menentukan strategi pemasaran, serta menambahkan inovasi dalam melakukan wirausaha. Tahap visualisasi adalah peserta didik bersama kelompok memberi nama dari produk yang akan diproduksi, membuat logo dan maknanya, mencoba membuat produk, dan membuat akun sosial media atau lainnya untuk melakukan pemasaran. Setelah melakukan tahap visualisasi yaitu mengevaluasi seperti dari segi produk, modal dan keuntungan yang didapat, kemasan yang praktis dan aman bagi lingkungan. Tahap akhir dari kegiatan ini yaitu dilaksanakan gebyar P5 yang bertajuk Market Day. Semua peserta didik kelas 7 bersama kelompok menjual produk yang dibuat untuk dipasarkan ke bapak ibu guru, teman-teman sekolah, dan orangtua. Gebyar ini dilaksnakan di Kantin Sekolah dengan menggunakan sistem tukar kupon.

Kegiatan P5 kelas 8 mengambil tema Kearifan Lokal bertujuan untuk memberikan wawasan dengan membuat batik tulis sesuai dengan kreativitas peserta didik. Pembuatan batik tulis dilaksanakan secara individu.Pembuatan batik tulis ini diharapkan akan menjadi seragam batik yang akan digunakan peserta didik pada hari Jumat. Tahapan yang pertama dilakukan adalah eksplorasi, peserta didik mengenal batik lebih dalam lagi, mengetahui ciri dari beberapa batik yang ada di daerah. Selanjutnya setiap peserta didik diberi kain putih untuk membuat pola batik (nyungging) di kertas sesuai kreasi mereka. Namun logo sekolah dan Kabupaten Sidoarjo harus ada di pola yang mereka buat. Setelah membuat pola, peserta didik menduplikasikan di kain yang selanjutnya pola tersebut akan dicanting. Proses canting ini menggunakan alat canting yang diisi dengan lilin yang sudah dipanaskan, istilah pencantingan ini adalah ngelowong. Setelah proses ngelowong dilanjutkan dengan memberi isen-isen dan menyolet. Menyolet atau pemberian warna ini dilakukan hanya untuk pola batik. Tahap berikutnya yaitu mopok, adalah menutup pola batik yang sudah diberi warna dengan menggunakan lilin yang dipanaskan agar saat pemberian warna dasar kain, warna untuk pola batik tidak tercampur. Setelah itu nyelup atau memberikan warna dasar pada kain lalu dikeringkan. Setelah kering, kain tersebut masuk ke tahap akhir yaitu ngelorod atau menyelupkan kain dalam air panas yang bertujuan untuk melepas lilin yang menutup pola batik (mopok). Setelah lilin terlepas semua, kain dikeringkan. Gebyar P5 kelas 8 yaitu dilaksanakannya pameran batik per kelas sebelum nantinya kain tersebut dijahit dan dijadikan seragam hari Jumat. 
Terlaksananya gebyar P5 baik di jenjang kelas 7 dan 8 merupakan tahap akhir dari proses pembelajaran P5 namun diharapkan peserta didik mampu mengambil wawasan, nilai, dan manfaat selama proses P5 berlangsung.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

admin.SMPN2Candi tentang pembelajar