PARENTING: SINERGI PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI RUMAH DAN DI SEKOLAH

17 September 2024 - SMP NEGERI 2 JABON mengadakan kegiatan parenting untuk wali peserta didik kelas 7 dalam pembetukan karakter anak di rumah dan di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 September 2024 di Mushollah An Nur SMP NEGERI 2 Jabon. Kegiatan ini diadakan untuk menyamakan sudut pandang serta strategi sehingga terbentuk sinergi antara pendidik dan wali peserta didik dalam membentuk karakter anak. 
          Kegiatan diawali dengan pembagian buku hasil tes Psikologi, yang tesnya telah di laksanakan sebelumnya  pada 13 Juli lalu. di dalam ruangan, ibu Intan L. M.Psi. menjelaskan hasil tes tersebut dan memberi pengarahan kepada wali peserta didik dalam menghadapi berbagai macam karakter anak yang hasilnya tertera pada buku laporan tersebut. 

           Dilanjutkan dengan pengenalan karakter anak dan beberapa tips-tips yang diberikan oleh Ust. Najib Sulhan, MA. Antusias terlihat dari para wali peserta didik dengan bertanya kepada pemateri mengenai kondisi dan kesulitan yang dialami dalam membentuk karakter anak. 
          "Pengenalan karakter dasar pada anak itu penting", seperti yang disampaikan oleh Ust. Najib dan juga ibu Intan "Karena itu yang nantinya jadi dasar dalam penanganan pembetukan karakter anak. Sebagai orang tua, kita tidak boleh membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lain. Bahkan dengan saudara kandung sekalipun, karena mereka memiliki keunikan dan karakter masing-masing untuk berkembang". 
          Dalam membentuk karakter anak perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah dan juga wali peserta didik mengingat anak-anak saat pagi sampai siang ada di sekolah dan sore sampai malam ada di rumah. Sehingga penting adanya komunikasi antar guru dan wali peserta didik dalam mengawal perkembangan karakter anak hingga tercapai karakter yang baik. 
          Acara di tutup dengan do'a dan pemberian cindera mata buku hasil karya dari ust. Najib Sulhan, MA kepada wali peserta didik yang aktif berpartisipasi dalam diskusi parenting bersama. [3]