Pekan Proyek SMP PGRI 1 Buduran Bekali Life Skills
SIDOARJO – Untuk membekali life skills (keterampilan) peserta didiknya, SMP PGRI 1 Buduran menghelat Pekan Proyek Kelas Peminatan dan KKSB (Kelas Khusus Seni dan Budaya). Kegiatan ini dilaksanakan pada tengah semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Dengan kegiatan inti pada tanggal 8 – 10 Oktober 2024.
Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd, Gr. mengatakan, dengan mengikuti Pekan Proyek Kelas Peminatan dan KKSB ini, peserta didik tidak saja mempunyai kompetensi keterampilann sesuai dengan kelas peminatannya. Lebih dari itu, bisa belajar banyak hal, di antaranya: pengembangan potensi diri, bakat dan minat, serta belajar entrepreneur (kewirausahaan).
“Kegiatan ini sesuai dengan visi sekolah: mewujudkan peserta didik unggul dalam berimtak, berkompeten, berwawasan global, dan mandiri. Juga, sesuai dengan misi sekolah: mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sesuai bakat dan minat, serta potensi peserta didik. Membina kemandirian peserta didik melalui pembiasaan dan pengembangan diri,”katanya.
Ada 4 kelas peminatan di SMP PGRI 1 Buduran yang sesungguhnya termasuk mata pelajaran muatan lokal pilihan, yaitu: Tata Boga; Tata Busana; English Conversation; dan DKV (Desain Komunikasi Visual)/Karya Seni. Adapun KKSB (Kelas Khusus Seni Budaya) dengan 2 pilihan: Seni Tari dan Seni Musik.
Peserta didik peminatan Tata Boga kelas VII membuat olahan minuman berbahan dasar rempah-rempah, peserta didik kelas VIII membuat kue mochi, dan peserta didik kelas IX membuat aneka kue dan jajan pasar. Semua dimulai dari perencanaan, praktik, penyajian hasil, menulis laporan dan evaluasi. Meski dipraktikkan secara berkelompok, namun masing-masing peserta didik harus membuat laporan sendiri-sendiri.
Peserta didik peminatan Tata Busana kelas VII membuat tatakan piring, dan peserta didik kelas VIII menyulam taplak dengan bahan berbagai macam tusuk. Peserta didik peminatan English Conversation membuat percakapan tematik berbahasa Inggris yang tertuang dalam majalah dinding yang dipajang dan dipamerkan.
Peserta didik peminatan DKV kelas VII membuat cetak dalam, kelas VIII membuat nirmana titik, dan Karya Seni kelas IX membuat karya tiga dimensi. Peserta didik KKSB (Kelas Khusus Seni Budaya), untuk pilihan Seni Tari belajar Tari Remo. Adapun untuk pilihan Seni Musik menampilkan karawitan dengan lagu “Jago Kluruk”.
(Koesmoko, Humas SMP PGRI 1 Buduran)
What's Your Reaction?