KUNJUNGAN SARAH SLADEN KE SEKOLAH TOLERANSI SMP NEGERI 1 TAMAN

SMP NEGERI 1 TAMAN

Jun 25, 2024 - 09:05
Jun 25, 2024 - 09:26
 0  8
KUNJUNGAN SARAH SLADEN KE SEKOLAH TOLERANSI SMP NEGERI 1 TAMAN

SMP Negeri 1 Taman merupakan sekolah menengah pertama di Kabupaten Sidoarjo. Berdiri sejak tahun 1962 dan menjadi salah satu sekolah yang diunggulkan di Kabupaten Sidoarjo hingga saat ini. SMP Negeri 1 Taman Sidoarjo menjadi Sekolah Toleransi pertama di Indonesia. Deklarasi Sekolah Toleransi SMPN 1 Taman tersebut menjadi kado istimewa karena berbarengan dengan peringatan HUT ke-60 sekolah yang didirikan pada tahun 1962 tersebut. Pada hari Jumat, 22 Maret 2024 telah dilaksanakan Kunjungan Sarah Sladen dari Pemerintah Amerika bersama Harmoni dan Brangwetan Ke Sekolah Toleransi SMP Negeri Taman Sidoarjo.

Dimulai dengan kedatangan Sarah Sladen bersama tim USAID Indonesia dan Harmoni di SMPN 1 Taman yang kemudian disambut secara resmi oleh Direktur BrangWetan dan Kepala SMPN 1 Taman. Diikuti oleh perwakilan siswa-siswi dari Organisasi Toleransi, Jurnalistik, Tim Pramuka, dan Anti Narkotika. Tak lupa juga perwakilan Duta Toleransi Periode 2022/2023 dari SMP Negeri 1 Taman dan SMP Negeri 1 Waru yang bersangkutan. Kegiatan berjalan dengan baik sehingga acara berjalan dengan lancar. Tak lupa juga Tim Tari SMP Negeri 1 Taman yang mulai membawakan Tarian Tradisional dengan ayunan tangannya yang gemulai, sangat cantik.

   Setelah itu, saatnya memasuki acara penyambutan yang dilaksanakan di Ruang pertemuan SMP Negeri 1 Taman. Dilanjutkan dengan pembukaan MC yang dibawakan oleh Muhammad Attor Firmansyah dan Raesah Adillah Fakhriana. “Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya serta segala kebaikan yg telah diberikan sehingga dapat berkumpul untuk mengikuti Kunjungan Sekolah Toleransi SMP Negeri 1 Taman ini.” Pembukaan mulai dibacakan oleh Muhammad Attor Firmansyah dan Raesah Adillah Fakhriana. Hiingga acara kedua yaitu Menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Quinnslavina Naquita Winarto.

     Selanjutnya, terdapat sambutan oleh Ibu Dra. Masroh Hidajati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Taman. Dalam sambutan tersebut, berisi mengenai pencapaian SMP Negeri 1 Taman sebagai Sekolah Toleransi, “Saya bangga karena SMP Negeri 1 Taman sudah memperoleh banyak sekali prestasi, dan sudah mencapai Sekolah Toleransi pertama di Indonesia. Pencapaian pada titik saat ini, tentunya berkat dukungan Bapak/Ibu semua. Terima kasih kami sampaikan, semoga sinergi yang baik ini bisa kita lanjutkan dan bisa lebih ditingkatkan,” jelasnya.

     Sambutan yang diberikan oleh Beliau memberikan banyak sekali pesan dan kesan yang dapat kita ambil, terutama dalam hal toleransi. Dengan adanya toleransi, siswa-siswi SMP Negri 1 Taman dapat menjalankan kegiatannya dengan baik terutama dalam sosialisasi. Tanpa adanya rasa toleransi dalam diri seseorang, maka tidak akan tercipta nilai-nilai baik bagi bangsa dan negara.

       “Toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan kelompok yang berbeda dengan kita, akan tetapi sikap menghargai pendapat orang juga adalah termasuk bagian dari toleransi,” Jelasnya. Dalam sambutan Bapak Dr. Ng. Tirto Adi, M.P.d. selaku Kepala Pendidikan Kebudayaan oleh Dinas dan Kabupaten Sidoarjo, menjelaskan bahwa Toleransi tidak hanya menghargai adanya perbedaan saja, memahami pendapat orang lain juga termasuk Toleransi.

      Setelah itu, terdapat pembacaan Do’a yang dipimpin oleh M. Haris Raziq Maulana. Pembaca doa berjalan dengan baik dan lancar. Tak terasa, sudah memasuki Acara Inti, yakni diskusi. Acara diskusi dilakukan bersama dengan Tim BrangWetan,  USAID, SMPN 1 Taman, SMPN 1 Waru. Perwakilan Duta Toleransi SMP Negeri 1 Taman dan SMP Negeri 1 Waru mulai mengutarakan pendapatnya mengenai adanya Sekolah Toleransi, program kerja, dan tindakan mengenai adanya kasus-kasus Intoleransi di Indonesia.

     Di acara tersebut, semuanya saling bertukar pikiran, saling sharing satu sama lain, dan tak lupa memberikan solusi mengenai kendala-kendala apa saja terkait dengan masalah toleransi.

    Acara berlangsung dengan lancar dan baik, yang diakhiri dengan foto bersama. Terdapat pelajaran yang dapat kita ambil dari adanya Toleransi di Indonesia. Tanpa adanya sikap toleransi dalam diri manusia akan menyebabkan terjadinya perpecahan antar sesama. Maka dari itu, kita harus menumbuhkan sikap toleransi di dalam diri penerus bangsa.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

adminsmpn1taman Guru Informatika SMP Negeri 1 Taman