Siapkan Santri Putra "As Resilient Leader", SMP DAFI Sidoarjo Gelar Pelatihan Kepemimpinan Cerdas, Tangguh dan Berkarakter

Oct 10, 2025 - 20:15
 0  1
Siapkan Santri Putra "As Resilient Leader", SMP DAFI Sidoarjo Gelar Pelatihan Kepemimpinan Cerdas, Tangguh dan Berkarakter
Peserta LDKS OSIS + SATU Activity Putra Foto Bersama Para Guru Panitia di Perkemahan TAHURA Raden Soerjo Kabupaten Mojokerto
Siapkan Santri Putra "As Resilient Leader", SMP DAFI Sidoarjo Gelar Pelatihan Kepemimpinan Cerdas, Tangguh dan Berkarakter

  Sekolah Menengah Pertama Darul Fikri atau yang biasa dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan SMP DAFI telah sukses menggelar kegiatan yang menempah kepemimpinan para santri putra untuk menjadi insan yang cerdas, tangguh dan berkarakter. Sekolah yang beralamatkan di Jalan Baitul Mustaqim No. 1 RT 14 RW 03 Desa Sarirogo Kabupaten Sidoarjo ini tak berhenti dalam mengembangkan para santrinya menjadi insan yang unggul. 

 Kegiatan besar yang mempunyai satu visi membentuk karakter santri yang memiliki jiwa leader dan kedisiplinan hidup yakni LDKS OSIS SMP Putra dan SATU Activity yang berlangsung dari tanggal 29,30 September dan 01 – 04 Oktober 2025 di Taman Hutan Raya (TAHURA) Raden Soerjo Desa Claket Kec. Pacet Kabupaten Mojokerto. 

 Kegiatan diawali dengan pembekalan materi Pra LDKS OSIS Putra pada tanggal 29 – 30 September 2025. Tanggal 29 September 2025 adalah materi tentang “Manajemen Organisasi” dan “Kepemimpinan” oleh para Ustadz di Pondok DAFI Putra. Sedangkan hari kedua adalah materi tentang “Administrasi Organisasi” dan “Penyusunan Program Kerja OSIS” juga diberikan secara lengkap. 

 Ketua LDKS OSIS Putra, Moch. Koko Setialan, S.Pd.,Gr. bereaksi bahwa kegiatan berjalan lancar. Materi yang diberikan saat Pra LDKS menambah wawasan bagi calon pengurus OSIS sbg bekal untuk mereka menjalankan roda organisasi di periode 2025/2026. 

 “Selain itu, LDKS yang diselenggarakan di Tahura menjadi bukti bagi mereka untuk menerapkan materi² organisasi yang diberikan sebelumnya”, tegasnya. 

 Koko berharap tonggak-tonggak kepemimpinan lahir dari peserta yang mengikuti LDKS dan berlanjut ke OSIS SMP serta masa depan mereka. “Santri yang mampu memimpin dan menggerakkan”, ungkapnya. 

 Sedangkan, Ketua SATU Activity Putra Didik Suhartono, Lc. menyampaikan bahwa sangat bersyukur dan senang karena kegiatan bisa berjalan lancar. Semua ini berkat kerja sama seluruh panitia, pendamping dan semangat yang luar biasa. Ia berharap bahwa semangat dan nilai kebersamaan dari kegiatan ini terus hidup di keseharian santri, dan kegiatan berikutnya bisa lebih seru, kreatif, dan bermanfaat.

 Koordinator Acara SATU Activity, Reza Ardiansyah Maheda, S.Si.,Gr. menanggapi banyak potensi dan sikap dari siswa yang tampak dan menjadi semakin baik selama kegiatan ini yakni rasa solidaritas. Ia menambahkan bahwa saat kegiatan terakhir yaitu pendakian, mereka terlihat selalu menyemangati teman-teman mereka yang kelelahan hingga akhirnya seluruh siswa berhasil tiba di puncak gunung Pundak terutama hal kemandirian.

 Reza menguatkan tujuan SATU Activity adalah menjadi laboratorium nyata untuk mempraktikkan langsung semua teori tersebut. yang kedua ialah efisiensi waktu. dengan menyatukan kedua kegiatan besar dalam satu waktu, harapannya akan lebih efisien baik dari segi logistik, waktu, dan juga biaya. 

 “Terakhir ialah membangun ikatan emosional pada seluruh santri. Karena kedepannya kegiatan sekolah tidak hanya bergantung pada OSIS, dan mereka dapat membentuk ikatan persahabatan dan kekeluargaan yang utuh”, sambungnya. 

 Selain itu, Reza membeberkan hubungan kuat antara kegiatan LDKS dan SATU Activity dengan memperkuat langkah-langkah strategisnya, diantaranya : 

1. Pertama yang pasti tahap persiapan. dengan memahami bahwa acara LDKS dan Satu Activity adalah satu rangkaian, maka kami menyusun satu alur kegiatan yang saling berhubungan. Sesi teori LDKS pada Pra LDKS, kemudian Sesi LDKS 1 hari di lapangan dan sesi Satu Activity selama 3 hari dirancang saling berkesinambungan dan berhubungan. 

2. Kedua, pembentukan kelompok yang heterogen "memaksa" mereka untuk beradaptasi, belajar berkomunikasi, dan bekerja sama dengan siapa pun, yang merupakan inti dari kepemimpinan. 

3. Ketiga, Sistem Mentor. Setiap kelompok didampingi oleh seorang Calon Ketua Osis yang tidak hanya mengawasi, tetapi juga aktif mengarahkan, dan memediasi jika terjadi konflik.

Hal senada disampaikan Waka Kesiswaan Lukman Setiawan,S.Pd.,Gr. menyimpulkan bahwa kegiatan di Taman Hutan Raya, termasuk pendakian Gunung Pundak, memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menantang bagi santri putra, melatih ketangguhan, daya juang, serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi rintangan dan tantangan

 “Saya senang sekali dan akhirnya terpilih menjadi peserta terbaik. Harapan saya ingin menjadi lebih tinggi lagi dalam penghargaan di even selanjutnya, “ujar Nizam Agha Kelas 7 Putra sebagai salah satu peserta LDKS OSIS dan SATU Activity. 

Kepala SMP DAFI Uswatun Aisah, S.Pi.,M.Pd.,Gr juga turut bersyukur bahwa dan bangga karena kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Ia menambahkan hal tersebut tentu berkat kerja sama yang solid antara panitia, guru, siswa, dan seluruh pihak yang terlibat. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan tanggung jawab di lingkungan sekolah sudah tumbuh dengan baik”, imbuhnya. 

Uswatun berharap bahwa momentum positif dari kegiatan ini dapat terus berlanjut. Dan semoga semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang sudah terbentuk bisa menjadi budaya sekolahnya.

“Ke depan, saya berharap kegiatan-kegiatan berikutnya dapat semakin inovatif, berdampak luas, dan mampu menguatkan identitas SMP DAFI sebagai sekolah yang mencetak generasi pemimpin yang berakhlak Qur’ani, berjiwa nasionalis, dan berkompetensi global.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Admin SMP DAFI Sidoarjo Kontributor dan Guru SMP Islam Terpadu Darul Fikri Sidoarjo