SINIAR LITERASI PERPUSNAS RI BERSAMA PENULIS TERE LIYE

Pada hari Selasa, 3 September 2024 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menggelar kegiatan Siniar Literasi dengan tema “Sepekan 1 buku : Nikmatnya Membaca dan Menulis” yang dihadari oleh narasumber penulis terkenal Darwis Tere Liye. Kegiatan berlangsung  secara daring melalui zoom meeting mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB. Acara ini digelar karena antusiasme pembaca dan penulis resensi buku-buku Tere Liye dalam kegiatan Indonesia Membaca yang diselenggarakan oleh Perpusnas RI. Santri SMP Islam Tanwirul Afkar yang berkesempatan untuk bergabung dalam kegiatan ini antara lain M. Raihaan (9D), M. Fathan Fathkurrahman (9A), M. Rafa Irfanul Hakim (9C) dan Ahmad Zulfikar Arzaqi (8B). 

Tere Liye juga memotivasi para peserta untuk terus meningkatkan aktivitas membaca buku. Selama sesi bincang-bincang tersebut, Tere Liye banyak memberikan pesan-pesan penting untuk peserta. Tere Liye menuturkan bahwa ia meyakini bahwa penulis yang baik itu suka sekali membaca buku. Tidak ada rumusnya seseorang itu suka menulis tapi tidak suka membaca buku. Ketika dia sudah membaca buku, lalu ia menggesernya menjadi penulis maka itu akan leboh mudah digapai. 

Menurutnya, di negara China ada sebuah nasehat yang lama sekali tapi masih sangat relevan hingga saat ini. Isi nasehatnya adalah ‘Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Lalu apa maksudnya jika kita membahas pohon dengan menulis? Jika kalian menanam pohon 20 tahun yang lalu maka kalian akan menyaksikan pohon itu tumbuh besar saat ini. Tapi jangan berkecil hati, karena nasihat itu masih berlanjut. Jika kalian luput menanam pohon 20 tahun yang lalu. Maka tanamlah pohon itu hari ini juga. Itu berarti tidak ada waktu yang terlambat untuk mengulang kembali. Boleh jadi hanya dalam waktu lima tahun pohon kepenulisan kalian sudah tumbuh besar. Bahkan melebihi pohon kepenulisan Tere Liye.

Menurut Raihaan (9D), salah satu peserta dalam kegiatan Siniar Literasi menyampaikan “ Saya senang sekali dengan kegiatan ini karena bisa berinteraksi langsung dengan penulis favorit saya secara eksklusif. Harapannya, ke depan Siniar Literasi bisa menghadirkan penulis hebat lainnya seperti A. Fuadi, Andrea Hirata, dan JS. Khairen.” ujarnya.