Pada hari Kamis, 24 Oktober 2024, Siswa kelas 4 SD Negeri Candi mengadakan kegiatan belajar membatik di lapangan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk mengenalkan siswa pada budaya lokal, khususnya seni membatik. Belajar membatik kali ini mengambil tema khusus yaitu "Batikku Identitasku." Kegiatan ini mengajak siswa untuk menciptakan motif batik yang mencerminkan diri mereka, lingkungan, atau hal-hal yang mereka sukai.
Dengan penuh antusias, para siswa mengikuti arahan dari guru dan instruktur batik yang didatangkan khusus untuk kegiatan ini. Mereka diajarkan mulai dari cara menggambar motif batik di atas kain hingga menggunakan canting dan malam untuk membuat pola yang diinginkan. Anak-anak tampak bersemangat saat mencoba teknik membatik, meskipun beberapa dari mereka mengaku kesulitan pada awalnya. Namun, dengan bantuan guru, mereka akhirnya berhasil membuat karya batik sederhana.
Ibu Fifin Noviyanti, S.Pd., salah satu guru kelas 4 yang mendampingi, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk melestarikan budaya Indonesia. Anak-anak harus dikenalkan dengan warisan budaya sejak dini, salah satunya melalui seni membatik, Tema "Batikku Identitasku" dipilih untuk memberikan ruang kepada siswa dalam berekspresi dan mengenali kekayaan budaya bangsa. “Lewat batik, anak-anak bisa mengekspresikan siapa mereka, sekaligus belajar menghargai budaya lokal,”” ujarnya.
Kegiatan membatik ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga melatih kesabaran, ketelitian, dan kreativitas. Pada akhir kegiatan, para siswa bangga bisa membawa pulang kain batik hasil karya mereka sendiri.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan siswa SD Negeri Candi semakin mencintai dan menghargai warisan budaya bangsa, serta terus mengembangkan kreativitas mereka dalam bidang seni.