Melatih Kemampuan Literasi dan Numerasi, Siswa Kelas 5 SDN Trompoasri 1 Gelar Simulasi AKM.
Simulasi AKM. SDN Trompoasri. Jabon. Senin 23 September 2024
Jabon, 23 September 2024 - Dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi, siswa kelas 5 SD Negeri Trompoasri 1 pada tanggal 23 - 24 September 2024 , melaksanakan simulasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi evaluasi berbasis kompetensi yang diadakan secara nasional. Dengan pendekatan yang lebih menekankan kemampuan berpikir kritis, literasi, dan numerasi, AKM diharapkan dapat mengukur kompetensi mendasar yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan belajar di tingkat selanjutnya.
Pada kegiatan simulasi ini, siswa diajak untuk berlatih mengerjakan soal-soal yang dirancang khusus untuk melatih kemampuan literasi membaca dan numerasi. Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca, tetapi juga mencakup pemahaman dan analisis informasi yang terdapat dalam teks. Sementara itu, numerasi berfokus pada kemampuan siswa dalam memahami, menginterpretasi, dan menggunakan angka-angka serta konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Simulasi AKM dilakukan dengan pendekatan berbasis komputer di mana siswa berlatih menggunakan perangkat digital untuk menjawab soal-soal yang diberikan, hal Ini membantu siswa tidak hanya dalam mengasah kemampuan literasi dan numerasi, tetapi juga memperkenalkan mereka pada penggunaan teknologi sebagai bagian dari proses evaluasi.
Tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk mempersiapkan siswa secara mental dan akademis dalam menghadapi AKM Nasional yang akan diadakan mendatang. Dengan latihan yang terstruktur, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dan terbiasa dengan format soal yang menuntut pemahaman mendalam, bukan hanya sekadar hafalan.
Siswa kelas 5 terlihat sangat antusias dalam pelaksanaan simulasi. Banyak dari mereka yang merasa tertantang dengan tipe soal yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis. “Soalnya beda dengan soal-soal ujian biasa, tapi seru dan menantang!” ujar salah satu siswa yang mengikuti simulasi.
Di sisi lain, guru juga menyambut baik pelaksanaan simulasi ini. Bu Faridah selaku kepala SDN Trompoasri 1, menyatakan bahwa simulasi AKM ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. “Melalui simulasi ini, kami bisa melihat bagaimana siswa berpikir dan memecahkan masalah, bukan hanya dalam matematika tetapi juga dalam membaca dan memahami teks. Ini sangat penting untuk pengembangan kompetensi mereka,” jelasnya.
What's Your Reaction?