Menyusuri Brantas, Memotret Masalah Sampah yang Tak Pernah Tuntas

Pada puncak HUT kemerdekaan Indonesia kemarin, delegasi komunitas santri sadar sampah mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam kolaborasi dan kampanye #AksiBrantas “Kali Surabaya Bebas Sampah Plastik” yang diselenggarakan oleh Komunitas konservasi lingkungan Ecoton. Dalam kegiatan ini juga melibatkan beberapa dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Perum Jasa Tirta, dan relawan lingkungan dari berbagai penjuru daerah. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 29-31 Agustus. Kegiatan #AksiBrantas diselenggarakan sebagai upaya pelestarian sungai dari ancaman bahaya sampah plastik. Para santri yang berkesempatan menjadi relawan dalam kegiatan ini adalah M. Fathan Fatkhurrahman, M. Rafa Irfanul, dan didampingi oleh Bu Elvandarisa Astandi, S.Pd sebagai pembimbing.

            Dalam kegiatan ini, para relawan santri berkesempatan melakukan berbagai kegiatan seperti : perjalanan susur sungai Kali Surabaya menggunakan perahu sejauh 15 km, inventarisasi timbulan sampah di sepanjang Kali Surabaya, Clean up dan evakuasi sampah plastik , kampanye pembebasan sungai dari sampah plastik, uji kandungan mikroplastik dan uji kualitas air sungai, brand audit sampah plastik yang dihasilkan oleh beragam perusahaan, pemasangan papan himbauan di sepanjang bantaran sungai, dan mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

            Dengan adanya kegiatan ini diharapkan santri mampu menjadi penggerak bagi teman-teman di lingkungan pesantren agar memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem sungai dan mengkampanyekan pentingnya kelestarian sungai. #AksiBrantas Kolaborasi Selamatkan Brantas!