SISWA SMP ISLAM TANWIRUL AFKAR KUNJUNGI PAMERAN BRANTAS #Brantasxoxo

Siswa SMP Islam Tanwirul Afkar Sidoarjo berkesempatan mengunjungi pameran sampah plastik Brantas XOXO #AksiBrantas dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar oleh Komunitas Ecoton pada tanggal 6 Juni 2022. Pada kegiatan kunjungan ini diwakili oleh sejumlah siswa kelas 8 yakni Fanesa, Devy, Nur Maulidah, Citra, dan Marsya dari kelas VIII. Pameran sampah plastik ini dilaksanakan di Halaman Balai Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo Gresik mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Komunitas Ecoton mengundang beragam komunitas masyarakat dan sekolah di sekitar area pameran untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Siswa SMPI Tanwirul Afkar berkesempatan mengunjungi stan pameran sampah plastik dan mendapat wawasan baru mengenai pentingnya mengurangi penggunaan sampah plastik dari pegiat lingkungan Komunitas Ecoton.

Sebelum menuju ke arena stan, siswa diajak untuk memasuki terowongan instalasi 3444 botol plastik. Angka ini merupakan visualisasi dari banyaknya penggunaan sampah botol plastik individu setiap tahunnya. Pada stan selanjutnya, siswa diajak untuk berkegiatan dalam laboratorium mikroplastik. Siswa terlibat langsung dalam uji kualitas air yang diambil dari sampel air menggunakan alat pendeteksi fosfor bersama tim laboran komunitas Ecoton. Dari hasil pengujian tersebut siswa mendapat penjelasan mengenai kualitas air yang telah mereka teliti.

Selain itu siswa juga berkesempatan mengunjungi stan Toko Pokka yang memperkenalkan sistem distribusi produk rumah tangga dengan sistem refill/isi ulang. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar semakin bijak berbelanja dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik. Pada stan berikutnya, siswa mengamati galeri foto sungai yang menggambarkan keadaan Sungai Brantas saat ini. Beberapa hal yang memilukan dari foto-foto tersebut adalah banyaknya sampah plastik yang telah mencemari sungai hingga ke muara. Jutaan sampah tersebut menempel di sela akar bakau yang terdegradasi/pecah menjadi mikroplastik sebelum akhirnya hanyut menuju ke laut lepas. Devy Alifiyah, salah satu siswa SMPI Tanwirul Afkar menyampaikan, “Saya merasa miris melihat banyaknya sampah yang telah mencemari Sungai Brantas saat ini. Mulai saat ini Saya akan berusaha untuk  mengurangi pembelian minuman kemasan!”

Dengan diselenggarakan kegiatan pameran ini, Komunitas Ecoton berharap dapat memunculkan rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap Sungai Brantas, memberikan informasi mengenai bahaya mikroplastik serta mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Tonis Afrianto, pegiat zero waste Komunitas Ecoton menyampaikan pada siswa,“ Salah satu gerakan yang bisa dilakukan sekolah adalah dengan membentuk komunitas siswa sadar sampah dan menyusun regulasi kegiatan untuk mengorganisasi dan memilah sampah mulai dari sumbernya”. Dengan membentuk komunitas pegiat cinta lingkungan di sekolah diharapkan siswa menjadi pioner penggerak di lingkungan sekolah. Selain itu, Leni Eka Putri, Guru IPA SMP Islam Tanwirul Afkar juga menambahkan, “Kegiatan pameran ini sangat penting untuk mengedukasi dan menumbuhkan karakter siswa khususnya, agar semakin peduli dengan lingkungan. Gerakan peduli sampah ini tentu saja harus dimulai dari diri sendiri.” Pada sesi akhir kunjungan pameran, siswa diminta untuk menuliskan harapan, aspirasi dan solusi terkait masalah pencemaran sungai dan menggantungnya di pohon harapan. Para siswa berharap agar semkain banyak orang yang peduli terhadap ekosistem sungai dan turut melestarikan kebersihan sungai.