Penuh Berkah, Pecah telur “ Tasmi' Al-Quran 30 Juz” yang pertama kali, Menginspirasi para santri SMP Islam As Sakinah

Hari Selasa, 18 Februari 2025 menjadi momen yang sangat berarti bagi SMP Islam As Sakinah, yang dengan penuh semangat dan rasa haru dalam menyelenggarakan kegiatan Tasmi' Al-Quran 30 Juz. Tasmi’ Al-Qur’an Bil Ghoib 30 Juz pertama kali dibacakan oleh ananda Athallah Akmal Muwafiq H. dari kelas IX-B. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang meeting ini dihadiri oleh ayah dan bunda ananda Akmal, beberapa santri tahfidz, koordinator al-Qur’an serta murobbi yang bertindak sebagai penyimak bacaan al-Qur’an bil Ghoib 30 Juz ananda Akmal. Kegiatan penuh berkah ini juga bisa disaksikan oleh semua kalangan masyarakat melalui live youtube di channel “SMP Islam As Sakinah”.

Tasmi’ 30 Juz ini adalah salah satu program takhasus Qur’an 30 Juz yang bisa dilakukan setelah ananda menyelesaikan setoran hafalan 30 Juz, menyelesaikan tasmi’ 5, tasmi’ 10, dan tasmi’ 15. Tasmi’ 30 Juz dilakukan dalam 1 hari. Ananda akan membaca Al-Qur’an 30 Juz bil ghoib.

Kegiatan tasmi’ 30 Juz ini dimulai pukul 06.00 WIB dengan diawali sungkem ananda meminta do’a restu kepada orang tua dan para ustadz ustadzah. Dilanjutkan dengan salam pembuka dan pembacaan tawasul  sanad al-Qur’an oleh Koordinator al-Qur’an dan tahfidz yaitu ustadzah Fadilatul Adawiyah, M.Pd.I., yang mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian luar biasa dari Ananda Akmal. "Tasmi' ini bukan hanya sebuah ajang hafalan, tetapi merupakan bentuk komitmen untuk menghidupkan al-Quran dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Acara pun dimulai dengan khusyuk, diawali dengan tasmi’ juz 1-15 kemudian Ishoma dan dilanjutkan lagi tasmi’ juz 16 - 21.

Berhenti untuk sholat ashar dan diteruskan tasmi’ juz 22 – 23. Kemudian berhenti sejenak untuk sholat Maghrib dan dilanjut tasmi’ juz 24-25. Berhenti lagi untuk sholat isyak dan dilanjut tasmi’ juz 26 – 30. Setiap membacakan satu juz Al-Quran dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan, menyentuh hati para hadirin yang turut menyaksikan. Suasana penuh kebahagiaan dan kesyukuran terasa di seluruh ruangan, seiring dengan berjalannya kegiatan yang diwarnai dengan doa dan harapan agar hafalan ananda senantiasa terjaga dan mendapat keberkahan al-Qur’an. Hujan komentar positive di live youtube pun bertaburan, memberikan semangat dan rasa bangga kepada ananda Akmal. “​​Masyaallah semoga berkah dunia dan akhirat dan di berikan kelancaran dalam menghafalkan al-Qur'an”, komentar salah satu pengunjung di live youtube

Tepat pukul 22.30 WIB, ananda Akmal menyelesaikan tasmi’ 30 Juz. Kemudian ananda berpindah ke masjid Menilo untuk melaksanakan Tahtimul Qur’an yang disaksikan oleh muasis pondok pesantren As Sakinah, K.H. Taat Budi Utomo, yang juga memberikan pengajian kitab Arbain Nawawi untuk Masyarakat umum.

Do’a Khotmil Qur’an dibacakan oleh K.H. Taat Budi Utomo yang disaksikan oleh seluruh santri dan jamaah pengajian dengan penuh haru dan khusyuk mengharapkan keberkahan Al-Qur’an.

Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas tasmi’ Al-Qur’an 30 Juz oleh ananda Akmal, Abah Taat Budi Utomo memberikan surban khusus dari Habib Umar yang diberikan kepada K.H. Taat kepada ananda Akmal dan beasiswa biaya pendidikan di Tarim Yaman.

Seusai tahtimul Qur’an, acara dilanjutkan dengan tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur ananda Akmal sekeluarga atas terlaksananya tasmi’ al-Qur’an 30 Juz. Suasana haru dan hujan air mata dari orang tua atas keberhasilan ananda menjadi Hafidz membuat yang lainnya tersentuh dan termotivasi untuk mengikuti jejak ananda Akmal. Pihak keluarga ananda Akmal  ingin membagikan rasaya Syukur ini kepada yang lainnya dalam bentuk tasyakuran. Telah disediakan 6 tumpeng nasi oleh orang tua ananda untuk para santri dan para jamaah pengajian abah Taat Budi Utomo.

Koordinator al-Qur'an dan murobbi, Fadilatul Adawiyah, M.Pd.I., mengungkapkan “tasmi' 30 Juz bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, dalam muroja'ah al-Qur'an tasmi' 30 Juz merupakan dasar untuk terus  memperbaiki tashih al- Qur'an dan muroja'ah al-Qur'an agar hafalan itu menjadi mutqin”.

Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para santri lainnya untuk terus mendekatkan diri kepada al-Quran, serta membuktikan bahwa dengan tekad dan usaha yang sungguh

-sungguh, setiap orang bisa mencapai prestasi besar dalam menghafal kitab suci ini. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mencintai al-Quran dan menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.