Santri SMP Bilie Gelar Rukyatulhilal di Bukit Condro Dipo

Santri SMP Bilingual Terpadu 2 kelas IX SKT (Sanggar Kutub At-Turots) mengadakan kegiatan Rukyatulhilal di Bukit Condrodipo, Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang ilmu falak serta mengamalkan sunnah dalam menentukan awal bulan hijriyah. Bukit Condro Dipo sendiri dikenal sebagai lokasi strategis untuk mengamati munculnya bulan sabit pertama.

Setelah tiba di Bukit Condro Dipo, para santri menyiapkan berbagai peralatan rukyat, seperti teleskop dan theodolit. Mereka mendapatkan pendampingan dari Tim BMKG, para ustadz, serta ahli falak. Sebelum observasi dimulai, para santri mengikuti kajian ilmu falak yang membahas posisi hilal serta metode rukyat yang telah digunakan sejak dahulu.

Menjelang matahari terbenam, para santri dengan antusias mengamati cakrawala barat untuk mencari hilal. Cuaca yang cerah meningkatkan harapan mereka untuk dapat melihat bulan sabit pertama. Beberapa santri mencoba secara langsung menggunakan alat pengamatan, sementara yang lain mencatat serta mendokumentasikan hasil rukyat. Diskusi berlangsung aktif saat mereka membandingkan hasil pengamatan dengan data hisab yang telah dipelajari sebelumnya.

Namun, pada kesempatan ini hilal belum berhasil diamati. Laporan hasil rukyat segera disusun dan dikirimkan kepada pihak berwenang sebagai bagian dari kontribusi dalam penentuan awal bulan hijriyah di Indonesia. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi santri kelas 9 SKT dalam memahami ilmu falak secara langsung. Mereka tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga menerapkan ilmu tersebut dalam praktik. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dijaga dan menjadi bagian dari tradisi ilmiah yang memperkaya wawasan bagi santri SMP Bilie.