SMP Negeri 4 Waru Gelar Workshop Optimalisasi Layanan untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Sekolah Inklusi

Pada hari Sabtu, 28 September 2024, SMP Negeri 4 Waru mengadakan workshop bertajuk Optimalisasi Layanan untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Sekolah Inklusi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga pendidik (tendik) di lingkungan SMP Negeri 4 Waru, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dalam mengelola pendidikan inklusif.

Workshop ini menghadirkan Bapak Miseri, M.Pd., seorang praktisi dan ahli di bidang pendidikan inklusif, sebagai narasumber utama. Dalam sesi ini, Bapak Miseri memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung bagi peserta didik penyandang disabilitas. Beliau juga menekankan pentingnya adaptasi kurikulum, metode pengajaran, serta fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa, agar proses belajar mengajar berjalan optimal bagi semua pihak.

Selain penyampaian materi secara teori, workshop ini juga melaksanakan diskusi yang interaktif. Para peserta workshop diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman, bertanya, dan berdiskusi mengenai tantangan serta solusi yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan inklusif di sekolah.

Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Waru, Bapak Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk terus meningkatkan layanan pendidikan bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. "Kami berharap dengan adanya workshop ini, para guru dan tendik memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pendidikan inklusif, sehingga mampu memberikan layanan yang optimal bagi peserta didik penyandang disabilitas," ujarnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kualitas pendidikan inklusif di SMP Negeri 4 Waru, sejalan dengan visi sekolah untuk menjadi lingkungan belajar yang inklusif, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan semua siswa.

Workshop berakhir dengan sesi tanya jawab dan penutupan oleh Kepala Sekolah, disertai harapan agar seluruh peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.