Tali Rasa Tak Pernah Usang: Saat Tawa, Maaf, dan Kenangan Bertemu Lagi di SMPN 3 Candi

Candi, 4 Mei 2025 - Waktu boleh terus bergulir, namun rasa yang tertinggal di bangku sekolah tak pernah benar-benar hilang. Sabtu pagi itu, halaman SMP Negeri 3 Candi menjadi saksi bisu betapa kuatnya tali batin para alumni angkatan 2003 yang berkumpul dalam acara Halal Bihalal dan Reuni Akbar, menjalin ulang kisah yang dulu tertulis dengan tawa, canda, dan pelajaran hidup.

Tepat pukul 09.00 WIB, suasana hangat mulai menyelimuti lingkungan sekolah. Satu per satu wajah-wajah lama yang kini banyak berubah rupa namun tetap menyimpan semangat muda datang dengan penuh suka cita. Senyum lebar, pelukan erat, dan tawa yang pecah di setiap sudut sekolah menjadi penanda bahwa hari itu bukan sekadar temu kangen biasa.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Bapak Gufron, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan rasa bangga dan haru atas terselenggaranya momen berharga ini.

“SMP Negeri 3 Candi tidak hanya tempat belajar akademik, tapi juga tempat menempa jiwa. Melihat para alumni kembali ke sini, sukses dengan jalannya masing-masing, adalah kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan apa pun,” ujar beliau dalam sambutannya.

Yang membuat momen ini kian syahdu adalah kehadiran para guru-guru purna tugas, sosok yang dahulu menjadi lentera dan kini mendapat tempat istimewa di hati para alumni. Mereka disambut dengan penuh hormat dan haru, tak sedikit yang menitikkan air mata saat berjumpa kembali dengan guru yang pernah membentuk karakter mereka.

Acara dilanjutkan dengan sesi halal bihalal, saling berjabat tangan dan bermaafan, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi Idul Fitri dan simbol penyucian hati. Suasana menjadi sangat emosional namun penuh kehangatan, menunjukkan bahwa nilai-nilai silaturahmi yang ditanamkan sejak dulu masih berakar kuat di hati para alumni.

Tak lupa, agenda dilengkapi dengan ramah tamah, makan bersama, dan sesi nostalgia, di mana foto-foto masa lalu, kisah lucu di kelas, hingga cerita cinta diam-diam kembali mengisi ruang dengan gelak tawa.

Reuni ini bukan hanya pertemuan, tapi penyambung kembali memori yang pernah berserakan oleh waktu dan kesibukan. Hari itu, SMP Negeri 3 Candi bukan sekadar bangunan, tapi rumah kedua yang menerima anak-anaknya kembali pulang.

Sebagai penutup, panitia menyampaikan harapan agar momen ini menjadi agenda tahunan dan menjadi inspirasi bagi angkatan lain untuk menyemai kembali benih-benih persaudaraan yang lama tertanam.

Karena waktu bisa memisahkan jarak, tapi tidak pernah bisa memudarkan rasa. (agung/cantig)