Kegiatan parenting dan santunan Anak Yatim/Piatu/Dhuafa
SMPN 1 Tulangan Gelar Seminar Parenting dan Santunan Anak Yatim Piatu, Wujudkan Kepedulian dan Pendidikan Karakter
Tulangan, 17 Maret 2025 — SMPN 1 Tulangan kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa dan memperkuat peran keluarga dalam pendidikan melalui kegiatan Seminar Parenting dan Santunan Anak Yatim Piatu serta buka puasa bersama yang dihadiri orang tua dan siswa kelas VII yang diselenggarakan pada hari Senin, 17 Maret 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa, orang tua/wali murid, guru, serta tokoh masyarakat sekitar. Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Kepala SMPN 1 Tulangan, Bapak Agus Pujiono, S.Pd, M.Si., yang menyampaikan bahwa pendidikan karakter harus dimulai dari rumah dan diperkuat di sekolah.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menguatkan sinergi antara sekolah dan orang tua, karena pendidikan terbaik adalah hasil kerja sama yang harmonis antara keduanya. Selain itu, kami ingin menumbuhkan empati dan rasa peduli sosial kepada anak-anak melalui kegiatan santunan ini," ungkap Bapak agus Pujiono, S.Pd.M.Si
Seminar parenting dengan tema “Peran Orang Tua dalam membentuk karakter anak sholeh dengan pedoman Al-Qur'an” menghadirkan narasumber Psikolog Pendidikan, Bapak M. Syamsul Huda, M.Psi. Cl., CHt.yang membahas pentingnya pola asuh positif, komunikasi efektif dengan anak remaja, serta tantangan mengasuh anak di era digital.
Tak hanya itu, momen haru terjadi saat sesi santunan anak yatim piatu dimulai. Sebanyak 25 siswa yatim piatu dari kelas 7 hingga kelas 9 menerima bantuan berupa perlengkapan sekolah, uang santunan, dan bingkisan. Santunan diberikan secara simbolis oleh perwakilan komite sekolah dan guru.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustaz Fauzi, S.Ag, sebagai bentuk harapan agar seluruh siswa dan keluarga besar SMPN 1 Tulangan senantiasa diberikan keberkahan dan kekuatan dalam menjalani kehidupan dan pendidikan.
Dengan kegiatan ini, SMPN 1 Tulangan terus menanamkan nilai karakter, empati, dan kebersamaan, sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi tangguh dan berjiwa sosial tinggi.
What's Your Reaction?






