Memantik Jiwa Enterpreneur Peserta Didik Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dalam Pembuatan Telur Asin Media Tissue, Fase C SDN Keboguyang Kec. Jabon - Sidoarjo

Pendidikan di Indonesia saat ini tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis semata, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan hidup peserta didik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di SDN Keboguyang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, projek ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan pembuatan telur asin dengan media tissue, yang bertujuan untuk memantik jiwa enterpreneur peserta didik.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan inisiatif yang diintegrasikan dalam kurikulum untuk membentuk karakter pelajar yang memiliki kompetensi abad 21 dan berjiwa Pancasila. Adapun enam karakter yang menjadi fokus adalah: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif.

Foto gelar karya P5 tema Kewirausahaan

Foto guru pembimbing kegiatan P5 fase C

Fase C di SDN Keboguyang melibatkan siswa kelas 5 dan kelas 6 dalam kegiatan pembuatan telur asin dengan media tissue. Kegiatan ini dipilih karena relatif mudah dilakukan, bahan baku mudah didapat, dan prosesnya sederhana, sehingga cocok untuk anak-anak di usia tersebut.

Langkah-langkah Pembuatan Telur Asin Media Tissue

1. Persiapan alat dan bahan

- Telur bebek

- Garam

- Tissue

- Air

- Baskom

- Toples dan penutupnya

- Panci

- Kompor

- Label telur asin "MANDJA"

2. Proses pembuatan

- Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang bagaimana cara membuat telur asin dengan media tissue dan garam

- Peserta didik mencuci telur terlebih dahulu agar tidak ada kotoran yang masih menempel di cangkang telur

- Peserta didik membungkus setiap 1 butir telur dengan 3 lembar tissue

- Larutkan 250 gr garam ke dalam baskom yang berisi 1 liter air

- Celupkan telur ke dalam larutan garam

- Tata telur di toples dengan rapi, lalu tutup rapat toples, diamkan selama 15 hari

- Setelah 15 hari, keluarkan telur dari toples dan cuci bersih

- Rebus telur kurang lebih 2 jam 

- Setelah matang, angkat telur dari dalam panci, tiriskan, beri label jika sudah dingin

Foto pembungkusan telur bebek dengan tissue

Foto proses pengasinan telur dalam toples

Foto proses perebusan telur asin

Foto telur asin MANDJA masir sempurna

Kegiatan pembuatan telur asin dengan media tissue ini memiliki berbagai manfaat, antara lain:

1. Pembelajaran Enterpreneurship: Siswa belajar tentang proses produksi dan manajemen usaha kecil.

2. Peningkatan Kreativitas: Anak-anak diajak berpikir kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan sederhana.

3. Pengembangan Kemandirian: Peserta didik belajar bekerja secara mandiri dan bertanggung jawab atas tugas mereka.

4. Nilai Ekonomis: Anak-anak dapat menjual hasil produksi mereka, sehingga memahami konsep nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan.

5. Penguatan Karakter: Melalui proses ini, siswa mengembangkan karakter disiplin, teliti, dan bertanggung jawab.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui kegiatan pembuatan telur asin media tissue di SDN Keboguyang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, merupakan langkah efektif untuk memantik jiwa enterpreneur pada peserta didik. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang produksi makanan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting yang akan membentuk karakter pelajar Pancasila yang tangguh dan berdaya saing.

Foto label telur asin masir Mantap Djaya “MANDJA”