Sehat Bersama dengan Gerakan Aksi Bergizi Serentak 2024 di SMP Negeri 2 Candi

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, menunjukkan bahwa sebesar 26,8% anak berusia 5-14 tahun dan 32% anak berusia 15-24 tahun mengalami anemia. Padahal anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Anemia pada usia dini merupakan salah satu faktor penting terjadinya stunting. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama, terpapar infeksi yang sama berulang-ulang, dan kekurangan stimulasi yang menyebabkan gagal tumbuh.

Dua hal tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah Indonesia sehingga digalakkan Gerakan Aksi Bergizi Serentak 2024 yang dimulai pada tanggal 12 Agustus hingga 12 September 2024. Salah satu sekolah yang menyelenggarakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak 2024 adalah SMP Negeri 2 Candi, Sidoarjo, yang diikuti oleh seluruh siswa sekolah. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan berbagai agenda.

Pada hari pertama, 4 September 2024, acara dibuka dengan penyuluhan edukasi gizi yang diberikan oleh dr. Siti Murtaf’iah, MM., selaku Kepala Puskesmas Candi. Acara diikuti dengan kegiatan sarapan pagi bersama, di mana siswa di ajak untuk mengkonsumsi makanan bergizi yang seimbang sesuai dengan ketentuan “Isi Piringku”. Salah satu fokus utama gerakan ini adalah minum Tablet Tambah Darah (TTD) khusus untuk siswa perempuan, sebagai upaya pencegahan anemia yang umum terjadi di kalangan remaja putri.

Kegiatan ini dilanjutkan pada 6 September 2024 dengan agenda senam bersama di halaman sekolah. Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik para siswa, sekaligus menjadi penutup rangkaian acara Gerakan Aksi Bergizi Serentak 2024 di SMP Negeri 2 Candi.

Melalui gerakan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kebugaran fisik semakin tumbuh di kalangan siswa, serta mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan mereka di masa depan.