Karnaval Memperingati Tahun Baru Islam SDI Darul Hikmah Mojosantren Krian

Menyambut Tahun Baru Islam: Menggali Makna di Balik Muharram
Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menyambut datangnya Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah. Tahun Baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam. Perayaan Tahun Baru Islam menjadi momen penting untuk merenungkan sejarah, filosofi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Sejarah Tahun Baru Islam
Penetapan Tahun Baru Islam didasarkan pada perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini dikenal sebagai Hijrah dan menjadi titik awal penghitungan kalender Islam atau kalender Hijriah.
Kalender Hijriah menggunakan sistem bulan (lunar) dengan 12 bulan dalam satu tahun. Tahun Baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram, bulan pertama dalam kalender tersebut. Penetapan Tahun Baru Islam didasarkan pada Keputusan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1946.
Makna di Balik Muharram
Bulan Muharram memiliki keistimewaan tersendiri dalam tradisi Islam. Beberapa makna penting yang terkandung dalam Bulan Muharram, antara lain:
-
Momentum Introspeksi Diri
Tahun Baru Islam menjadi momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi diri. Kita dapat mengevaluasi perjalanan hidup selama setahun terakhir dan memperbaiki diri menjadi lebih baik di tahun yang akan datang. -
Penguatan Ketakwaan
Bulan Muharram juga dikenal sebagai bulan yang penuh berkah. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, sedekah, dan amal kebajikan selama bulan ini. -
Penghormatan pada Sejarah Islam
Pada Bulan Muharram, umat Islam juga mengenang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti Hijrah Nabi Muhammad SAW dan syahidnya Sayyidina Husein.
Merayakan Tahun Baru Islam
Berbagai tradisi dan perayaan dilakukan umat Islam dalam menyambut Tahun Baru Islam. Di Indonesia, beberapa kegiatan yang biasa dilakukan antara lain:
- Shalat Istikharah dan doa bersama
- Silaturahmi dan bertukar kartu ucapan
- Pengajian dan ceramah agama
- Pembagian zakat, infak, dan sedekah
- Pawai ta'aruf dan kirab budaya
Melalui perayaan Tahun Baru Islam, umat diajak untuk menghayati makna di balik pergantian tahun serta memperkuat nilai-nilai spiritual, persaudaraan, dan kepedulian sosial. Semoga di tahun baru ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih bertakwa, berakhlak mulia, dan membawa manfaat bagi sesama.
What's Your Reaction?






