MEMPERINGATI KEGIATAN ISRA’ MI’RAJ DENGAN BERBAGAI LOMBA PENINGKATAN LITERASI PESERTA DIDIK SMP HARAPAN TULANGAN
Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1446 H, Sekolah mengadakan perlombaan untuk meningkatkan jiwa kompetitif peserta didik SMP Harapan Tulangan dalam bidang agama.

Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1446 H, Pengurus Osis SMP Harapan Tulangan bekerja sama dengan bapak/ibu dewan guru menyelenggarakan acara peringatan Isra Mi’raj 1446 H, yang diselenggarakan pada hari Kamis-Jum’at, tanggal 30-31 Januari 2025. Bertempat di Ruang Serbaguna SMP Harapan Tulangan.
Pada hari kamis 30 januari 2025 diawali dengan kegiatan lomba “Mading tema Isra’ Mi’raj” yang diikuti setiap masing-masing kelas, dan hari jum’at 31 januari 2025 acara inti sekaligus lomba pidato yang diikuti masing-masing perwakilan kelas.
Gambar 2. Mading kelas 7,8,9
Menurut Laily Istiqomah, Selaku Ketua Yayasan Darussalam yang menaungi SMP Harapan Tulangan, Lomba Mading & Pidato tema “Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW” bertujuan untuk melatih kreativitas siswa, meningkatkan kerja sama tim, melatih kepercayaan diri siswa, serta merefleksikan spirit Isra Miraj sehingga menginspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan taat beribadah.
Gambar 2. Foto bersama
Isra’ dan Mi’raj adalah dua peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW yaitu dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dilanjutkan naik hingga ke langit tertinggi (Sidratul Muntaha) yang berlangsung hanya dalam semalam. Di sini Nabi Muhammad mendapat perintah langsung dari Allah untuk menunaikan shalat lima waktu sepotong pidato yang disampaikan oleh Ananda Michelle Kin Wijaya perwakilan dari kelas IX.
Lomba Mading & Pidato ini dinilai oleh tim juri yang terdiri dari guru SMP Harapan Tulangan. Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, dan kesesuaian dengan tema Isra Miraj. Pemenang lomba akan menerima sertifikat penghargaan dan uang pembinaan. “Kami berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berkreasi dan mengembangkan potensi mereka,” tutur Istiqomah.
What's Your Reaction?






