Experiental Learning; Ciptakan Ruang Aman Baru Bagi Siswa SMP Progresif Bumi Shalawat

SMP Progresif Bumi Shalawat sukses mengadakan kegiatan Experiential Learning bertajuk “Positive Learning 2.0: Creating Safe and Positive Connections” selama dua hari. Melalui sesi interaktif, permainan refleksi, materi psikologis, dan kerja kelompok, siswa kelas 8 diajak mengenali kepribadian masing-masing dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi.

Dec 7, 2024 - 08:54
Dec 7, 2024 - 09:03
 0  23
Experiental Learning; Ciptakan Ruang Aman Baru Bagi Siswa SMP Progresif Bumi Shalawat

Sidoarjo (SMP Progresif Bumi Shalawat) – Menciptakan ruang belajar dan bersosialisasi yang aman bagi para remaja menjadi tantangan tersendiri di tengah maraknya kasus bullying yang terjadi. Hal tersebut mendorong SMP Progresif Bumi Shalawat menggelar Experiental Learning bertajuk “Positive Learning 2.0 Creating Safe and Positive Connections”.

Dengan slogan “Be Positive!” kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini (11/12) bertujuan mendorong siswa untuk mengenali lebih dalam kepribadiannya serta membangun sikap dan cara bersosialisasi yang baik antarsiswa. Bertempat di GOR SMP Progresif Bumi Shalawat, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 8.

Kegiatan experiental learning diawali dengan ice breaking untuk memusatkan perhatian dan fokus siswa sebelum acara inti dimulai. Siswa duduk berhadapan dengan temannya, kemudian Ustazah Nela selaku pembawa acara mengarahkan permainan asah fokus kepada siswa. Siswa yang didapati kurang fokus diinstruksikan untuk maju dan menerima pertanyaan refleksi diri seputar lingkungan pertemanan dan cara siswa dalam berinteraksi dengan sesama.

Setelah ice breaking, kegiatan experiental learning dilanjutkan dengan menyimak materi dari seorang psikolog profesional Novian Sulandhari, M.Psi., Psikolog. Pada pembelajaran ini, siswa menyimak banyak wawasan baru mengenai tipe-tipe kepribadian. Kemudian siswa membuat sebuah projek poster untuk mengklasifikasikan masing-masing kepribadian anggota kelompok hingga cara-cara bersosialisasi dan berinteraksi yang tepat sesuai dengan karakter anggota. Hasil projek dipresentasikan di depan pemateri untuk diulas dan direfleksi bersama oleh seluruh siswa.

Acara experiental learning ditutup dengan kegiatan kebersamaan. Seluruh siswa berdiri melingkar dan bersalam-salaman. Momentum tersebut menjadi salah satu cara untuk memperbaiki komunikasi antarsiswa sehingga dapat menciptakan kerukunan dalam lingkungan SMP Progresif Bumi Shalawat.

Hal tersebut juga dirasakan pemateri melalui kesan ketika berhadapan dengan anak-anak “bahwa kita setiap manusia, punya perbedaan-perbedaan karakteristik maupun perbedaan kepribadian, sehingga mereka (anak-anak) akan lebih kenal satu sama lain dan bisa menjaga keharmonisan dalam lingkungan pertemanan, lalu kemudian selama dua hari ini luar biasa sekali, mereka bisa berkolaborasi, mereka bisa mengenal satu sama lain, mereka kerja kelompok, yang luar biasa mereka mau presentasi dengan mengenal teman-temannya, luar biasa,” ujar ibu Novian Sulandhari.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa mampu mengenali dirinya dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan suportif bagi mereka,” pungkas Ustazah Mia selaku penanggungjawab acara sekaligus pengajar bimbingan konseling. (ADV)

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow