Parenting Talk di SDN Candi Kupas Tuntas Transisi PAUD ke SD Bersama Esa Kartika, S.Psi., M.Pd., CHt
SDN CANDI

Sidoarjo, 24 April 2025 – Rangkaian kegiatan Open School SDN Candi pada hari Kamis, 24 April 2025 semakin lengkap dan bermakna dengan hadirnya sesi Parenting Talk yang mengangkat tema “Mendampingi Anak Melalui Transisi dari PAUD ke SD”. Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang pendidikan dan psikologi anak, Esa Kartika, S.Psi., M.Pd., CHt.
Kegiatan yang dihadiri oleh para orang tua murid TK se-Kecamatan Candi ini bertujuan memberikan pemahaman yang tepat tentang bagaimana mendampingi anak-anak menghadapi masa peralihan dari pendidikan usia dini ke jenjang sekolah dasar sebuah fase penting yang kerap menjadi tantangan baik bagi anak maupun orang tua.
Dalam paparannya, Esa Kartika menjelaskan bahwa transisi dari PAUD ke SD bukan hanya tentang kesiapan akademik, namun juga kesiapan sosial-emosional. Ia memberikan berbagai strategi kepada orang tua, mulai dari membangun rutinitas yang mendukung, mengenalkan konsep belajar yang menyenangkan, hingga pentingnya menumbuhkan rasa aman dan percaya diri pada anak.
“Sering kali, anak-anak mengalami kebingungan atau kecemasan saat masuk SD karena perubahan lingkungan, cara belajar, dan ekspektasi. Di sinilah peran orang tua sangat penting untuk menjadi jembatan yang nyaman bagi anak,” ujar Esa Kartika.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme. Para orang tua tidak hanya menyimak dengan serius, tetapi juga aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar pengalaman mereka dalam mendampingi anak-anak menghadapi masa transisi ini.
Kepala SDN Candi, Ibu Khilmi Nasfah, S.Pd.SD, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta dan berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah kolaborasi antara sekolah dan orang tua.
“Transisi dari PAUD ke SD adalah momen krusial dalam tumbuh kembang anak. Kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan mulus, dan anak merasa disambut dengan hangat di dunia barunya,” jelas beliau.
Dengan kegiatan ini, SDN Candi tidak hanya membuka pintu untuk calon siswa, tetapi juga membuka ruang dialog dan pembelajaran bersama bagi para orang tua, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis dan berkelanjutan.
What's Your Reaction?






