SMP Darussalamah Krian Gelar Sosialisasi Aksi Bergizi: Upaya Cegah Stunting di Sidoarjo
Upaya cegah stunting di Sidoarjo
Sidoarjo, 5 September 2024. SMP Darussalamah Krian, Sidoarjo, melaksanakan sosialisasi 'Gerakan Aksi Bergizi' pada Kamis (5/9) sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makanan bergizi dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar, mengenai pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah SMP Darussalamah Krian, Sinta Dewi Puspitasari, yang turut menyampaikan pesan penting tentang cara pencegahan stunting melalui konsumsi gizi seimbang.
Dalam pemaparannya, Sinta menekankan pentingnya pola makan sehat untuk mencegah stunting pada anak. Menurutnya, stunting adalah masalah serius yang tidak hanya berdampak pada fisik anak tetapi juga pada perkembangan kognitif mereka. "Stunting menghambat tumbuh kembang anak dan berdampak pada kualitas hidup di masa depan. Konsumsi makanan bergizi harus menjadi prioritas," ujar Sinta.
Sinta menjelaskan bahwa salah satu cara efektif mencegah stunting adalah melalui 'sarapan bergizi setiap hari'. Ia menyoroti pentingnya asupan nutrisi yang seimbang, termasuk karbohidrat, protein, dan vitamin. “Sarapan yang bergizi memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk belajar dan beraktivitas sepanjang hari,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan pula kiat menyusun menu seimbang dengan mengutamakan bahan makanan bergizi, seperti ikan, telur, dan sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan mineral.
Menurut Sinta, sekolah memiliki peran penting dalam memberikan edukasi gizi yang tepat kepada siswa. Untuk itulah SMP Darussalamah Krian berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menanggulangi stunting. "Kami rutin melakukan sosialisasi seperti ini untuk memastikan siswa memahami pentingnya makanan bergizi," ujarnya.
Sosialisasi ini mendapat tanggapan positif dari para siswa. Anjumi, salah satu siswa kelas VIII, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat. "Saya jadi lebih paham tentang pentingnya makanan bergizi. Sekarang saya akan lebih memperhatikan makanan yang saya konsumsi agar tetap sehat dan bugar," katanya.
Selain berfokus pada pencegahan stunting, dipaparkan juga mengenai pentingnya mengonsumsi tablet penambah darah bagi siswa perempuan. Sebagaimana diketahui, remaja perempuan memiliki risiko tinggi mengalami anemia dikarenakan setiap bulan rutin menjalani siklus menstruasi. Kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin di bawah ambang batas normal dapat menyebabkan susah konsentrasi, gampang lupa, dan kemampuan berpikir menurun. Kondisi ini bisa memengaruhi prestasi atau produktivitas belajar di sekolah.
Program 'Gerakan Aksi Bergizi' di SMP Darussalamah Krian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk ikut serta dalam pencegahan stunting. Edukasi mengenai pola makan sehat dan bergizi sejak dini merupakan langkah penting dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Sinta menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah untuk bersama-sama memerangi stunting. Dengan kerja sama yang kuat, Indonesia dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, berkualitas, dan berdaya saing.
Melalui 'Aksi Bergizi' ini, diharapkan angka stunting di Sidoarjo dan seluruh Indonesia bisa terus menurun secara signifikan. (rya)
What's Your Reaction?






