Gelar Guest Lecture 2024! SMP DAFI Pesantren Al Quran Science Bangun Kualitas Lulusan Santri dalam Pembelajaran Berbasis OBE
Guest Lecture ini merupakan kegiatan kuliah tamu dengan mengundang pemateri yang ahli dalam manajemen pendidikan dalam mengelola dan memberdayakan proses hasil nyata (Outcome) yang diperoleh dari hasil lulusan (Output) sehingga menghasilkan pembelajaran yang berinovasi dan bermakna melalui pemanfaatan digitalisasi pembelajaran.

SMP DAFI Pesantren Al Quran semakin tajam dalam membangun karakter dan kualitas pembelajaran para santri di tahun ajaran 2024-2025 ini. Sekolah yang beralamatkan Jalan Baitul Mustaqim No. 1 RT 14 RW 03 Desa Sarirogo, Sidoarjo ini telah mengakomodir segala persiapan dalam mendorong para guru SMP DAFI untuk selalu berinovasi dalam pembelajaran di kelas.
Acara ini bernama Guest Lecture 2024 dengan tema “Let’s Move and Grow Up Together” pada tanggal 15 Agustus 2024 kemarin yang berlangsung di ruang meeting DAFI Sarirogo. Dalam mensukseskan acara ini, SMP DAFI turut mengundang secara langsung Ketua Dewan Pengurus YPP Darul Fikri Sidoarjo, Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd. sebagai pemateri dalam acara tersebut.
Waka Kurikulum, Kardi, S.Si.,Gr. menyampaikan latar belakang acara ini adalah perlu memahami arah perkembangan dunia pendidikan masa depan. Beliau juga menambahkan bahwa tujuan dari Guest Lecture ini juga adalah memberikan arahan keterampilan guru yang dibutuhkan untuk menyambut perkembangan dunia pendidikan masa depan.
Hal senada disampaikan oleh Penanggung Jawab Guest Lecture, Riza Hary Agustin, S.Pd.,Gr bahwa persiapan dalam acara ini adalah tujuan utamanya. Beliau mengajak para guru SMP DAFI untuk melakukan gerakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Riza juga menjelaskan bahwa diperlukan langkah-langkah strategis agar berdampak pada sasaran peserta yakni para guru adalah sebagai berikut :
1. mengajak semua guru membuat refleksi pembelajaran satu tahun terakhir,
2. menghimbau setiap guru berkontribusi aktif selama mengikuti kuliah tamu,
3. mensosialisasikan program supervisi administasi perangkat KBM dan observasi KBM sebagai tindak lanjut akan inti materi kuliah tamu yang didapat pada pertemuan hari ini untuk menjadikan pembelajaran yg lebih bermakna dan berbasis outcome.
Dalam sesi Guest Lecture 2024, Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd. memaparkan materi yang luar biasa yang disebut dengan OBE (Outcome Based Education). Beliau menyampaikan bahwa karakteristik materi OBE adalah fokus pada hasil (outcome), backward design (desain dari belakang), penilaian berbasis kinerja, keterlibatan aktif siswa dan fleksibilitas.
Selain itu, Doktor Shobi juga membahas tentang qualiy assurance lulusan SMP DAFI yakni diantaranya: membangun capacity atau kompetensi transformative yang tidak hanya kompetensi dasar dan inti, kemudian dirinci dalam indikator yang terukur dan terdapat kesesuaian antara CP (Capaian Pembelajaran) Lulusan dan CP Mata Pelajaran. Dan, sesuai dengan tingkat atau fase (PAUD, SD, SMP, SMA dan PT).
Beliau mengatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan SMP DAFI harus bisa menjadi imam sholat dengan bacaan jahr, memiliki kebiasaan mengajak keluarga sesuai dengan akhlak Rasulullah SAW, terampil satu irama murottal dan hafal 5 juz. Selain itu jua mampu berpidato bahasa Indonesia dan bahasa inggris dan atau bahasa arab. Lalu mampu menghasilkan karya siswa yang dipublikasikan atau laku dijual. Dan mampu mengajarkan keahlian atau keterampilan kepada adik-adiknya di tingkat SD/MI.
Kepala SMP DAFI Uswatun Aisah, S.Pi.,S.Pd.,Gr ungkapkan rasa semangat dan terinspirasi dari ilmu acara Guest Lecture ini. Beliau melihat bahwa adanya aura spirit yang dibangun oleh para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran dan proses inovasi belajar ini akan semakin positif dalam meningkatkan kualitas belajar santri nantinya di kelas. “Sehingga para guru akan fokus pada hasil nyata (outcome) para santri”, tambahnya.
Uswatun berharap bahwa langkah gerakan para guru terus dijaga yang tidak hanya dalam merubah konteks pembelajaran menjadi lebih baik tetapi juga aspek pengelolaan sekolah. “Mari kita terus berubah sesuai eranya dan tumbuh bersama dalam mendorong proses pembelajaran yang penuh inovasi dan menyenangkan bagi santri di kelas”, serunya. Dan beliau yakin dapat membawa perubahan positif yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, tetapi juga membentuk generasi yang peduli dan berperan aktif dalam masyarakat.
What's Your Reaction?






