DEKLARASI MINIM SAMPAH SMP NEGERI 3 KRIAN

spentika

Aug 31, 2024 - 05:21
Aug 31, 2024 - 05:39
 0  15
DEKLARASI MINIM SAMPAH SMP NEGERI 3 KRIAN
DEKLARASI MINIM SAMPAH SMP NEGERI 3 KRIAN

(30/8) Jumat pagi tampak ada yang berbeda di SMP Negeri 3 Krian, seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, bapak/ibu tenaga pendidik dan kependidikan, siswa, tenaga kebersihan, pegawai kantin, hingga petugas keamanan berbondong-bondong menuju lapangan SMP Negeri 3 Krian sambil membawa botol minum dan tepak makan pribadi. Bukan tanpa sebab, mereka sangat antusias mengikuti program Deklarasi Minim Sampah pagi itu.

Kegiatan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala SMP Negeri 3 Krian, Bapak M. Fajar Sidik, M.Pd diadakan dalam rangka mengawali kegiatan Deklarasi Minim Sampah di lingkungan SMP Negeri 3 Krian sebagai  komitmen warga sekolah mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan salah satu program dalam rangka menjadikan Spentika sebagai Sekolah Adiwiyata.

Dalam amanat apel yang disampaikan oleh Bapak M.Fajar Sidik, M.Pd, beliau mengaitkan kegiatan ini serupa dengan tradisi dan kepercayaan yang lekat dengan salah satu ajaran Sunan Muria di daerah Kudus, Jawa Tengah yaitu adanya tradisi Guyang Cekhatak, Buah Parijotho, dan Tembang Macapat Sinom Parijotho yang dilaksanakan setiap Jumat Wage di bulan Agustus-September. Tradisi tersebut sama-sama bentuk upaya peduli dan menjaga lingkungan dengan saling mendoakan dengan sesama makhluk Allah. 
Bertepatan di waktu yang sama tersebut yaitu Jumat Wage maka harapannya SMP Negeri 3 Krian mampu melestarikan, merawat, dan menjaga bumi dengan memulainya dari diri sendiri dan dari lingkungan sekolah.

"Salam Bumi -  Pasti Lestari"
"Adiwiyata - Pasti Bisa"
"Spentika - Jaya, Santun, Mendunia" 

Kutipan kalimat tersebut digaungkan oleh seluruh warga sekolah dan diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Minim Sampah yang diwakili oleh pihak-pihak terkait mulai dari Kepala sekolah, guru, karyawan, pihak kantin, siswa, dan petugas kebersihan.

Pada hari Jum’at, 30 Agustus 2024 SMP Negeri 3 Krian telah mendeklarasikan program Gerakan Minim Sampah yang dicanangkan oleh Kepala Sekolah, Bapak M. Fajar Sidiq, M.Pd. serta diikuti oleh seluruh warga sekolah. Dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, SMP Negeri 3 Krian menginisiasi program Gerakan Minim Sampah. Gerakan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh seluruh warga sekolah dan menciptakan budaya sadar lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Gerakan Minim Sampah:

Mengurangi Produksi Sampah: Mendorong siswa, guru, dan staf untuk membawa bekal dalam wadah yang bisa digunakan kembali, seperti tumbler dan kotak makan, guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Mengadakan sosialisasi dan edukasi rutin mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan dampak negatif dari sampah yang tidak terkelola dengan baik terhadap lingkungan.
Mendaur Ulang dan Mengelola Sampah dengan Baik: Menyediakan fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik di setiap sudut sekolah, serta menggalakkan program daur ulang dan pembuatan kompos dari sampah organik.
Mendukung Program Sekolah Adiwiyata: Gerakan ini merupakan bagian dari upaya SMP Negeri 3 Krian untuk mendukung program Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Deklarasi Komitmen Warga Sekolah:

Pada hari ini, seluruh warga SMP Negeri 3 Krian, yang terdiri dari siswa, guru, staf, dan pihak manajemen sekolah, mendeklarasikan komitmen untuk:
Mematuhi Aturan Pengelolaan Sampah: Mengikuti panduan pengelolaan sampah yang sudah ditetapkan oleh sekolah.
Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Membawa botol minum sendiri dan menggunakan peralatan makan yang bisa digunakan kembali.
Mengelola Sampah dengan Benar: Memilah sampah sesuai dengan jenisnya dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Mengikuti Kegiatan Pengurangan Sampah dan Daur Ulang: Berpartisipasi aktif dalam kegiatan seperti bank sampah, lomba daur ulang, dan kerja bakti sekolah.
Langkah-Langkah Implementasi:
Sosialisasi dan Edukasi: Mengadakan seminar, diskusi, dan workshop mengenai pengelolaan sampah dan daur ulang.
Fasilitas Pengelolaan Sampah: Menyediakan tempat sampah terpilah di setiap kelas dan sudut sekolah, serta membuat area kompos untuk sampah organik.
Program Bank Sampah: Mengadakan program bank sampah setiap minggu, di mana siswa dapat menukarkan sampah yang sudah dipilah dengan poin yang bisa digunakan untuk mendapatkan hadiah atau penghargaan.
Lomba Kreatifitas Daur Ulang: Mengadakan lomba-lomba kreatif seperti membuat kerajinan dari barang bekas, menulis artikel tentang lingkungan, dan membuat poster atau kampanye digital.

Harapan Ke Depan:

Melalui Gerakan Minim Sampah ini, SMP Negeri 3 Krian berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk seluruh warga sekolah. Selain itu, gerakan ini juga diharapkan mampu menanamkan kebiasaan baik dan kesadaran lingkungan pada generasi muda sejak dini, sehingga dapat terus berlanjut hingga mereka dewasa.
Dengan semangat bersama, kita semua percaya bahwa perubahan kecil yang kita lakukan hari ini akan membawa dampak besar untuk masa depan yang lebih baik. Mari kita jadikan SMP Negeri 3 Krian sebagai contoh sekolah ramah lingkungan dan pelopor dalam gerakan minim sampah!

Salam Lestari!

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

adminsmpn3krian Guru SMP Negeri 3 Krian